Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tempe dengan Aditif Tetes Tebu (Molasses) Metode Fermentasi

Rizqi, Muhammad Zainudin (2020) Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Tempe dengan Aditif Tetes Tebu (Molasses) Metode Fermentasi. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adibuana Surabaya.

[thumbnail of 1.TEMPEL COVER-KATA PENGANTAR.pdf] Text
1.TEMPEL COVER-KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (535kB)
[thumbnail of 2.ABSTRAK.pdf] Text
2.ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (117kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (218kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (13kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Limbah tempe adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tempe maupun pada saat
pencucian kedelai. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan cair. Tujuan penelitian ini (1)
mengetahui bahwa limbah cair tempe dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik cair. (2)
Mengetahui rasio volume tetes tebu (molasses) optimal pada campuran pupuk cair organik dengan
fermentasi limbah cair tempe untuk mendapatkan hasil kualitas terbaik. (3) Mengetahui seberapa besar
peningkatan kadar N,P,K dan C-organik setelah dilakukan proses fermentasi.Pembuatan pupuk cair organik
dari limbah cair tempe menggunakan aditif tetes tebu untuk pemanfaatan limbah. Pada penelitian ini akan
dilakukan optimasi dengan memvariasikan perbandingan rasio volume tetes tebu 20 ml dan 60 ml pada 800
ml limbah tempe dan 8 ml EM4 sesuai dengan label dikemasan memakai perbandingan 1: 100, serta lama
fermentasi 17 hari pada tempat penyimpanan botol polyetilen dengan pengujian sampel di hari ke 0, 10 dan
17 untuk mencari kandungan N, P, K dan C-organik paling optimal memenuhi standart sesuai dengan
persyaratan teknis minimal pupuk cair organik menurut Peraturan Menteri Pertanian, 2011. Berdasarkan
hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa pada penelitian ini belum dapat digunakan sebagai bahan baku,
karena kurang lamanya proses fermentasi, proses fermentasi belum mendapatkan hasil yang optimal yaitu
≤ 6% dan ≥ 3%, kandungan unsur nitrogen,fosfor, kalium dan C Organik mengalami kenaikan keseluruhan.
Perlu adanya penelitian lanjutan dalam memperpanjang proses fermentasi ≥ 17 hari dan membuat
perpaduan komposisi yang lebih banyak agar dapat membuktikan kualitas pupuk organik cair dengan hasil
yang optimal, yaitu menaikkan kadar N,P, K dan C Organik sesuai rentang baku mutu pupuk organik cair,
perlu adanya zat tambahan yang mempunyai kandungan hara organik tinggi khususnya pada unsur N,K dan
C Organik yang mampu meningkatkan kandungan unsur hara.
Kata Kunci: Fermentasi, Pupuk organik cair,Tetes Tebu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL)
Depositing User: Kadek Ayu PERPUS
Date Deposited: 17 Oct 2022 05:23
Last Modified: 20 Dec 2022 12:10
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1034

Actions (login required)

View Item
View Item