PEMBERIAN HORMON SITOKININ DAN PAKLOBUTRAZOL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN KENTANG HITAM (Plectranthus rotundifolius) PADA MEDIA ARANG SEKAM

PRIANGGONO, FIKRI (2022) PEMBERIAN HORMON SITOKININ DAN PAKLOBUTRAZOL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN KENTANG HITAM (Plectranthus rotundifolius) PADA MEDIA ARANG SEKAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (691kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (325kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (194kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (430kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Penurunan produksi kentang hitam menjadi masalah yang harus
diperhatikan karena akan mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon
sitokinin dan paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan hasil panen kentang
hitam (Plectranthus rotundifolius) pada media tanam campuran arang sekam.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7
perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. yang terdiri dari
P0S0, P0S1, P0S2, P1S0, P1S1, P1S2, P2S0, P2S1, P2S2, P3S0, P3S1, P3S2.
Data hasil penelitian di analisis dengan uji ANOVA dilanjutkan uji DMRT
(Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan terdapat
pengaruh perlakuan paklobutrazol dan sitokinin pada media tanam campuran
arang sekam terhadap pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah
daun, lebar daun, dan jumlah tunas. Tinggi tanaman pada perlakuan P2S2
memiliki hasil optimal 72,3 cm, jumlah daun paling optimal ada pada
perlakuan P0S1 sebanyak 234,7 helai, lebar daun paling optimal ada pada
perlakuan P2S1 selebar 3,5 cm, jumlah tunas paling optimal ada pada
perlakuan P2S2 sebanyak 27 tunas. Pada hasil panen yang meliputi, jumlah
umbi, berat basah umbi, dan diameter umbi. Jumlah umbi optimal ada pada
perlakuan P1S1 sebantak 4,3 buah. Berat basah umbi paling optimal ada pada
perlakuan P1S1 seberat 1,17 gr. Pada perlakuan P1S2, P2S1, dan P3S1
memiliki diameter umbi yang sama besar yaitu 11,67 mm.
Kata kunci : kentang hitam, paklobutrazol, sitokinin, arang sekam,
pertumbuhan, hasil panen

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Guruh Fitriawan PERPUS
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:23
Last Modified: 09 Dec 2022 09:20
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item
View Item