Hubungan Antara Adat Belis Dan Fenomena Kumpul Kebo Di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur

Katharina Nogo, Lidia (2021) Hubungan Antara Adat Belis Dan Fenomena Kumpul Kebo Di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (611kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (333kB)
[thumbnail of 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (364kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengenai Hubungan Antara Adat Belis dan Fenomea Kumpul Kebo di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.Tujuan diadakan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui penerapan adat belis di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabutpaten Flores Timur, 2) Mengetahui hubungan tingginya tuntutan adat belis terhadap fenomena kumpul kebo di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, 3) Mengetahui fenomena kumpul kebo di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur, 4) mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi fenomena kebo di Desa Hokeng Jaya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Penerapan adat belis di Desa Hokeng Jaya merupakan tradisi penyerahan belis oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan berupa gading, uang, emas dan hewan ternak 2) Kehidupan ekonomi masyarakat yang masih rendah sehingga banyak pihak laki-laki yang tidak bisa membayar belis 3) Tingginya tuntutan adat belis pada pihak laki-laki menyebabkan tingginya fenomena kumpul kebo 4) Tuntutan adat belis yang diminta pihak perempuan diperkurangkan.
Kata Kunci: Adat Belis, Mahar “ Belis” Kumpul Kebo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Endah Yuni PERPUS
Date Deposited: 15 Nov 2022 08:49
Last Modified: 15 Nov 2022 08:49
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1476

Actions (login required)

View Item
View Item