PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP GSI DAN HSI CALON INDUK IKAN BETIK (Anabas testudineus) JANTAN

Ikan betik (Anabas testudineus) merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang hidup liar di rawa banjiran, sungai dan danau serta memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi. Nilai ekonomis yang cukup tinggi
menyebabkan ikan betik mengalami over fishing dan penurunan
produktivitas. Oleh karena itu, salah satu usaha yang dapat dilakukan yakni
memindahkan ikan betik ke lingkungan budidaya dan meningkatkan
produktivitasnya dengan menambahkan probiotik ke dalam pakan komersial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik
pada pakan komersial terhadap GSI dan HSI calon induk ikan betik jantan
dengan 4 perlakuan yaitu A (control), B (5 ml daun papaya dan EM4), C (10
ml daun papaya dan EM4), D (15 ml daun papaya dan EM4). Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6
ulangan. Data hasil penelitian kemudian di analisis dengan uji ANOVA
dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan probiotik
pada pakan komersial memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) pada GSI
dan HSI calon induk ikan betik jantan dengan konsentrasi yang optimal pada
perlakuan D dengan penambahan 15 ml daun papaya dan EM4.