PENGARUH PEMBERIAN HORMON NAA DAN BAP PADA MEDIA MS (MURASHIGE AND SKOOG) TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK VANDA SP. SECARA IN-VITRO.

JAYANTI, TRY (2021) PENGARUH PEMBERIAN HORMON NAA DAN BAP PADA MEDIA MS (MURASHIGE AND SKOOG) TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK VANDA SP. SECARA IN-VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (439kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (186kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (203kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (904kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Anggrek vanda di pasar lokal maupun ekspor memiliki permintaan
yang sangat tinggi hal ini tidak sebanding dengan perbanyakan vegetative
anggrek vanda yang terbatas. Perbanyakan anggrek vanda dengan metode
kultur jaringan merupakan solusi dalam perbanyakan bibit anggrek vanda dan
dengan kultur jaringan didapatkan bibit anggrek yang berkualitas tinggi.
Penelitian ini bertujuan agar mengetahui perlakuan zat pengatur tumbuh
NAA dan BAP juga mengetahui konsentrasi optimum penambahan NAA dan
BAP terhadap media tumbuh anggrek vanda. Penelitian ini termasuk
penelitian eksperimental dimana peneliti menggunakan metode rancangan
acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yang berbeda yakni MS (0ppm NAA
+ 0ppm BAP), MS (2ppm NAA + 2ppm BAP), MS (4ppm NAA + 4ppm
BAP), MS (6ppm NAA + 6ppm BAP) diulang sebanyak 3 kali pada setiap
perlakuan dan dianalisis menggunakan (ANOVA) dengan taraf signifikan
(p<0.05) kemudian dilanjutkan menggunakan uji Duncan Multiple Range
Test. Penelitian ini menggunakan parameter uji yakni jumlah akar, jumlah
daun, berat masaa planlet dan tinggi tanaman. Hasil dari penelitian ini
terdapat perbedaan signifikan ddengan pemberian beberapa perlakuan zat
pengatur tumbuh NAA dan BAP pada medi MS. Perlakuan B (MS + 2ppm
NAA + 2ppm BAP) merupakan perlakuan terbaik dalam mendapatkan hasil
optimum guna meningkatkan jumlah akar dan berat massa planlet anggrek
vanda. Hasil pada penelitian mampu menjadi referensi bagi pembudidaya
kultur jaringan tanaman anggrek vanda. Pembudidaya disarankan
menggunakan zat pengatur tumbuh dengan konsentrasi 2ppm NAA dan
2ppm BAP untuk meningkatkan pertambahan jumlah akar dan berat massa
planlet anggrek vanda.
Kata Kunci : Anggrek Vanda, BAP, Media MS, NAA dan Kultur
Jaringan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Guruh Fitriawan PERPUS
Date Deposited: 17 Nov 2022 08:20
Last Modified: 20 Dec 2022 07:07
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1524

Actions (login required)

View Item
View Item