Evaluasi Prevalensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) Pasca Pemberian Vaksin Astrazenecca DanVaksin Sinovac

FIOLA, DWI RIESWINDA RAHMA (2022) Evaluasi Prevalensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) Pasca Pemberian Vaksin Astrazenecca DanVaksin Sinovac. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (75kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (92kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

DWIRIESWINDARAHMAFIOLA
Penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah infeksi saluran
pernapasan yang disebabkan oleh jenis virus corona. Virus ini dapat ditularkan dari
manusia kemanusia. Salah satu tata laksana yang digencarkan oleh pemerintah
yaitu pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan
COVID-19. Adapaun jenis vaksin yang digunakan adalah Astra Zeneca, dan
Sinovac BiotechLtd. Pengembangan vaksin umumnya membutuhkan waktu 10-15
tahun dan untuk menyingkatnya menjadi suatu periode hanya membutuhkan 15
bulan menimbulkan kekhawatiran terkait vaksin tersebut untuk penggunaan umum
secara global, adapun efek samping maupun kejadian ikutan biasa disebut dengan
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dapat terjadi pada orang yang telah
mendapatkan vaksin COVID-19. Penelitian ini merupakan metode penelitian
obeservasional denganmetoderetrospektif. Populasi penelitianini adalahsemua
warga Surabaya yang telah selesai divaksinasi tahap I maupun tahap I &II.
DilakukanpengamatanpadaformKIPIdari DinasKesehatankotaSurabaya. Hasil
terlaporkanpadapenelitianini KIPIvaksinAstraZeneccayangbanyakdilaporkan
yaitunyeri padabekassuntikan37%, demam21%, menggigil ataumeriang16%,
badan pegal 7%, mual atau muntah 6%. Untuk laporan KIPI vaksin Sinovac
menunjukkanpresentasenyeripadabekassuntikan17%, demam33%, pusing12%,
kemerahan/bengkakpadabekassuntikan11%,mengantuk6%.
Katakunci:COVID-19,VaksinAstrazeneca,VaksinSinovac,KejadianIkutan
PascaImunisasi(KIPI).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains dan Kesehatan (FSK) > Farmasi (S1)
Depositing User: Ilham Komarudin PERPUS
Date Deposited: 18 Nov 2022 02:55
Last Modified: 18 Nov 2022 02:55
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1528

Actions (login required)

View Item
View Item