PERBEDAAN PEWARNAAN DAUN PANDAN DAN DAUN CINCAU PADA KAIN PRIMISIMA DI SURABAYA

Siti Mar’atus Sholehah, 2021, Perbedaan Pewarnaan Daun Pandan Dan Daun
Cincau Pada Kain Primisima Di Surabaya, Skripsi, Program Studi : Pendidikan
Vokasional Kesejahteraan Keluarga, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
Dosen Pembimbing : Sulistiami, S.Pd., M.Pd.
Pewarnaan alami digunakan sebagai zat pewarna yang berasal dari ekstra
tumbuhan daun daun pandan dan daun cincau yang menghasilkan warna hijau dari
daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pewarnaan daun
pandan dan daun cincau pada kain primisma. Jenis penelitian ini adalah
eksperimen,dengan menggunakan daun pandan dan daun cincau sebagai variabel.
Hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat untuk referensi penelitian
selanjutnya dan juga sebagai referensi bacaan.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Dengan melakukan penelitian
eksperimen di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Dengan populasi
Mahasiswa PVKK Tata Busana dan sampel sebanyak angkatan 2018 – 2019. Data
yang digunakan kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh mahasiswa PVKK Tata
Busana angkatan 2018 – 2019, Kemudian data yang terkumpul di olah dan di
analisis menggunakan uji T.
Hasil penelitian setelah melakukan eksperimen dan mendapatkan, 1)hasil
pewarnaan daun pandan pada kain primisima menghasilkan warna hijau tua,
2)hasil pewarnaan daun cincau pada kain primisima menhasilkan warna hijau
muda. Setelah membagikan kuesioner kepada mahasiswa PVKK Tata Busana
2018 – 2019 di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dihitung dengan
menggunakan uji normalitas dan uji independent sampel T – test sig (2-Tailed)
0,001. Dimana hipotesis diterima terdapat perbedaan pewarnaan daun pandan dan
daun cincau pada kain primisima di Surabaya.
Kata Kunci : pewarnaan, daun pandan, daun cincau