PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA SISWA KELAS V SDN DR SUTOMO V SURABAYA

Mulyanto, Tri Ilham. 2022. “Pengaruh Model Discovery Learning
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Organ Pernapasan
Manusia Siswa Kelas V SDN Dr Sutomo V Surabaya. Skripsi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas
Pedagogi dan Psikologi. Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya. Pembimbing (1) Danang Prastyo, S.Pd., M.Pd. (2)
Imas Srinana Wardani, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Discovery Learning, Berpikir Kritis
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya
kemampuan berpikir kritis siswa dan kurangnya keaktifan siswa
dalam mengikuti pembelajaran. Dalam pembelajaran guru masih
menggunakan model konvensional dan masih belum menerapkan
model pembelajaran yang tepat khususnya untuk pembelajaran IPA.
Salah satu model pembelajaran yang cocok yaitu menggunakan model
discovery learning. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran
discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V
materi organ pernapasan manusia SDN Dr Sutomo V Surabaya.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimental.
Dalam penelitian saat ini menggunakan desain penelitian eksperimen
quasi experiment dalam bentuk nonequivalent control group design,
untuk melihat pengaruh setelah adanya pengaruh metode penelitian
discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa
kelas V SD. Metode yang digunakan oleh penelitian ini berupa soal
tes essai.
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa bahwa aktivitas
guru dengan menggunakan model discovery learning dapat
dikategorikan baik. karena aktivitas yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan langkah-langkah dan indikator pembelajaran yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian tersebut terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning tehadap kemampuan berpikir kritis materi Organ Pernapasan Manusia siswa kelas V SDN Dr Sutomo V Surabaya. Untuk pengujian hipotesis mengunakan uji T pada output Pair 1 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,204 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil berpikir kritis siswa untuk pretest kelompok eksperimen dengan posttest kelompok eksperimen. Sedangkan pada output Pair 2 diperoleh nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,204 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Dr Sutomo V Surabaya