Analisa Perbedaan Kekuatan Sambungan T-Join Dengan Menggunakan GTAW Dan SMAW Berdasarkan Posisi Pengelasan Di CV .Berlian Bangun Jaya - Konstruksi .

Setiawan, Rony (2021) Analisa Perbedaan Kekuatan Sambungan T-Join Dengan Menggunakan GTAW Dan SMAW Berdasarkan Posisi Pengelasan Di CV .Berlian Bangun Jaya - Konstruksi . Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (184kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (267kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Pengelasan dapat diartikan sebagai suatu proses penyambungan yang membutuhkan ikatan kimia pada bahan logam jenis yang sama untuk membentuk sebuah sambungan. Logam dapat disambung dengan berbagai posisi yang memiliki fungsi berbeda-beda sesuai kekuatan yang dibutuhkan, sehingga
penentuan sambungan logam sangat penting sebelum dilakukan pengelasan, salah satunya yaitu sambungan T-Joint. Sambungan logam tidak asal menyambung, akan tetapi terdapat posisi yaitu 1F, 2F, 3F, dan 4F. Variable independen dari penelitian ini yaitu posisi pengelasan. Variabel dependen yaitu sambungan TJoint. Hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Hasil kekuatan sambungan T-Joint dengan posisi pengelasan 1F di CV Berlian Bangun Jaya-Kontruksi menggunakan SMAW sebesar 382,96 N/m2 dan GTAW sebesar 400 N/m2. (2) Hasil kekuatan sambungan T-Joint dengan posisi pengelasan 2F di CV Berlian Bangun JayaKontruksi menggunakan SMAW sebesar 414,59 N/m2 dan GTAW sebesar
448,87 N/m2. (3) Hasil kekuatan sambungan T-Joint dengan posisi pengelasan 3F di CV Berlian Bangun Jaya-Kontruksi menggunakan SMAW sebesar 440,39 N/m2 dan GTAW sebesar 452,57 N/m2. (4) Hasil perbedaan kekuatan pada setiap sambungan T-Joint dengan menggunakan SMAW dan GTAW berdasarkan posisi
pengelasan 1F, 2F, dan 3F di CV Berlian Bangun Jaya Kontruksi mempunyai perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci : pengelasan, posisi, sambungan t-joint, SMAW, GTAW.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Industri (TI)
Depositing User: Endah Yuni PERPUS
Date Deposited: 09 Aug 2022 05:09
Last Modified: 22 Nov 2022 04:27
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item
View Item