ANALISIS KUAT TEKAN PADA BATAKO DENGAN BAHAN CAMPURAN STYROFOAM

PAHLEFI, MUHAMMAD AMIN (2020) ANALISIS KUAT TEKAN PADA BATAKO DENGAN BAHAN CAMPURAN STYROFOAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN.pdf] Text
HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (849kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (31kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (38kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (476kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Muhammad Amin Pahlefi, 2020, Analisis Kuat Tekan Pada Batako Dengan
Campuran Styrofoam, Skripsi, Program Studi : Teknik Industri Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Dr. Yanatra Budi Pramana, ST.MT.
Styrofoam menimbulkan timbunan sampah yang secara alamiah dapat terurai
dalam jangka waktu 500 tahun. Sebenarnya sampah styrofoam dapat didaur ulang
namun proses daur ulang melepaskan 57 senyawa-senyawa berbahaya di alam.
Styrofoam bahkan dikategorikan sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar
di dunia. Tahun 2014 sudah ada yang mengembangkan limbah styrofoam menjadi
lahan bisnis untuk pembuatan batako. Selain ramah lingkungan, batako yang
terbuat dari limbah styrofoam ini juga lebih unggul dibandingkan batako semen
karena dalam styrofoam terkandung banyak serat, hal inilah yang menjadikan
bangunan lebih kuat. Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba membuat sampah
styrofoam menjadi bahan baku batako yang telah dibentuk menjadi pasir terlebih
dahulu. Tahapan pembuatan batako dalam penelitian ini secara sistematik dapat
dirinci sebagai berikut ; Perhitungan jumlah limbah styrofoam yang dihasilkan
dalam pembakaran 1 kg styrofoam. Pembuatan batako dengan ukuran 5 x 5 x 5 cm
sesuai perbandingan . Perbandingan1 (Pasir 70% : Semen 30%), Perbandingan 2
(Pasir 40% : Semen 30% : Styrofoam 30%), Perbandingan 3 (Pasir 30% : Semen
30% : Styrofoam 40%), Perbandingan 4 (Pasir 30% : Semen 40%: Styrofoam 30%)
kemudian dilakukan uji kuat tekan dengan mesin khusus di Laboratorium Teknik
Sipil ITS pada masing masing perlakuan yang telah dibuat. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan, proses pembakaran dalam mesin furnace mampu
melelehkan atau meleburkan partikel styrofoam hingga 91,6% dari total berat
bahan baku yang digunakan. Hal ini dapat dijadikan alternatif dan terobosan baru
dalam pengolahan sampah plastik styrofoam untuk menekan kerusakan lingkungan.
Namun penambahan styrofoam pada campuran batako belum memenuhi standar
mutu dikarenakan luas penampang yang terlalu kecil dan jumlah agregat yang
terlalu sedikit.
Kata Kunci : Styrofoam, Batako, Furnace

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Industri (TI)
Depositing User: Ilham Komarudin PERPUS
Date Deposited: 08 Dec 2022 08:06
Last Modified: 08 Dec 2022 08:06
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/2530

Actions (login required)

View Item
View Item