Strategi Pemilihan Alternatif Supplier Bahan Baku Besi Menggunakan Analytical Hirarchy Process

Hal penting yang dapat dilakukan untuk mendukung performance perusahaan adalah dengan pemilihan supplier yang tepat, karena memilih supplier secara tepat dapat mengurangi biaya pembelian dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mendapatkan kinerja SCM yang maksimal harus menggabungkan kriteria lain yang relevan dengan tujuan
perusahaan. CV Sinar Abadi menghadapi permasalahan terkait performansi supplier yang belum stabil. supply chain management adalah sebuah rantai supply, rantai pasok, jaringan logistic, atau jaringan supplai yang merupakan sebuah system terkoordinasi, yang terdiri atas organisasi sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat secara Bersama sama dalam pemindahan suatu produk atau jasa baik dalam bentuk
virtual maupun fisik dari suatu supplier kepelanggan. Penelitian ini menggunakan metode AHP dibantu dengan Microsoft excel. Dari hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier menghasilkan skala prioritas/bobot sebagai berikut: prioritas I supplier Z
(0,453), prioritas II supplier X (0,270), prioritas III supplier Y (0,251). Berdasarkan hasil analisis di atas supplier yang dapat dipilih oleh CV Sinar Abadi adalah supplier Z karena bagi perusahaan supplier Z (PT. Bumisaka Steelindo) merupakan supplier yang memiliki nilai
keseluruhan paling tinggi dibandingkan kedua supplier lainya.
Kata Kunci : pemilihan supplier, SCM, AHP