Pengaruh Brand Ambassador dan Tagline Terhadap Keputusan Pembelian Scarlett Whitening pada Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Pemilik bisnis saat ini harus memiliki keunggulan tersendiri
dalam pasar yang semakin kompetitif. Salah satu keunggulan
yang dibutuhkan perusahaan adalah adanya strategi pemasaran
yang menarik, seperti penggunaan brand ambassador sebagai
lambang produk. Masyarakat luas harus dapat memperoleh
produk perusahaan. Begitu banyak perusahaan sekarang
menggunakan tagline untuk menyampaikan pesan produk
mereka. Dengan menggunakan teknik distribusi ini, perusahaan
berharap dapat merangsang keingintahuan calon pelanggan dan
mendorong mereka untuk membeli barang tersebut. Duta merek
dan tagline sedang dipelajari untuk melihat apakah mereka
berdampak pada keputusan pembelian klien. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei berskala likert
diambil sampelnya menggunakan pendekatan proportional
stratified random sampling. Semua 141 lulusan Universitas PGRI
Universitas Adi Buana Surabaya pada tahun 2018 disurvei untuk
penelitian ini. Ada berbagai alat yang digunakan dalam proses
analisis data untuk berbagai jenis regresi dan pengujian hipotesis.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai F-hitung sebesar 23,231 pada
saat brand ambassador memperoleh nilai F sebesar 4,984, dan
pada saat tagline mendapatkan nilai F sebesar 3,136, dengan nilai
signifikan sebesar 0,0000, yaitu 0,0000 > 0,0 .05. Tagline berdampak
pada keputusan pembelian karena duta merek terbukti memiliki
dampak besar pada keputusan tersebut.
Kata kunci:Brand Ambassador, Tagline, danKeputusanPembelian