STUDI PENGEMBANGAN KAWASAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN SUMENEP MENUJU KOTA PUSAKA

BILLAH, MU’TASHIM (2021) STUDI PENGEMBANGAN KAWASAN CAGAR BUDAYA KABUPATEN SUMENEP MENUJU KOTA PUSAKA. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adibuana Surabaya.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (151kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (587kB)
[thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf] Text
9. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

(Mu’tashim Billah), 2021, Studi Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Kabupaten Sumenep
Menuju Kota Pusaka, Skripsi, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Linda Dwi Rohmadiani, ST., MT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan zonasi kawasan cagar budaya di
Kabupaten Sumenep, kelemahan kawasan cagar budaya di Kabupaten Sumenep dan menganalisis
strategi kawasan cagar budaya di Kabupaten Sumenep. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, dokumentasi dan survey sekunder. Hasil dari penelitian adalah terdapat lima kategori
potensi kawasan cagar budaya meliputi sangat berpotensi (Majid Jamik), berpotensi (Keraton
Sumenep), cukup berpotensi (Asta Tinggi), kurang berpotensi (Asta Pangeran Lor dan Wetan dan
Kota Tua Kalianget), serta sangat kurang berpotensi (Benteng Kalimook dan Asta Panembahan
Blingi Sepudi). Zonasi kawasan cagar budaya adalah zona inti (Keraton Sumenep, Masjid Jamiik,
dan Asta Tinggi), zona pendukung (Kota Tua Kalianget, Asta Panembahan Blingi Sapudi, serta Asta
Pangeran Lor dan Wetan), dan zona penyangga (Benteng Kalimook). Kelemahan pada Kawasan
Cagar Budaya Kabupaten Sumenep secara keseluruhan lebih didominasi oleh tidak adanya atraksi
wisata, fasilitas umum, serta fasilitas kesenian. Strategi pengembangan berada pada kuadran I, yang
berarti situasi yang menguntungkan, strategi ini memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah progresif yakni
terus meningkatkan kekuatan dan peluang sehingga dapat berkembang dengan cepat dan efektif.
Kata Kunci :, Kelemahan, Kawasan Cagar Budaya, Potensi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
Depositing User: Kadek Ayu PERPUS
Date Deposited: 10 Aug 2022 06:37
Last Modified: 23 Nov 2022 01:09
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/321

Actions (login required)

View Item
View Item