DISCOVERING THE BEAUTY MYTH TOWARD PRINCESS IMAGE IN SELECTED WESTERN FAIRYTALES

Kata kunci: penemuan, mitos kecantikan, citra puteri, barat
dongeng.
Penelitian ini membahas tentang mitos kecantikan terhadap citra putri
dalam dongeng barat terpilih. Ada dua masalah dari penelitian ini.
Pertama adalah penggambaran masing-masing putri. Kedua adalah representasi
dari masing-masing putri. Peneliti berasumsi bahwa penggambaran masing-masing
puteri itu cantik, citra kecantikan dalam dongeng-dongeng itu disajikan oleh
penampilan, pujian, dan pengakuan. Representasi masing-masing
putri adalah era patriarki dan romantisme.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat objektif
mendekati. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan terpilih
dongeng barat di Cinderella, Sleeping beauty, Rapunzel, dan
Putri Salju. Kutipan dapat diambil dalam bentuk paragraf,
kalimat, klausa, frasa, bahkan kata. Sumber data yang
digunakan adalah ebook yang diproduksi oleh Tantor Media, Incorporated, yang
memegang hak cipta atasnya. Pengumpulan data penelitian ini yaitu
digunakan dokumentasi, karena sumber datanya naratif
teks berbentuk dongeng. Teknik analisis data adalah
analisis deskriptif. Analisis ini diambil dari masalah
data yang membutuhkan analisis dan interpretasi, sehingga tujuan
permasalahan dalam penelitian ini dapat teratasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran masing-masing
putri memiliki efek buruk pada wanita terutama karakter utama dalam
dongeng barat yang dipilih, misalnya, menjadi tidak percaya diri, menjadi objek visual setiap orang, dan menciptakan citra keindahan menjadi objektif dan universal. Namun representasi masing-masing putri adalah patriarki, di mana gambar-gambar itu menindas perempuan. Oleh karena itu, para wanita harus melampaui mitos kecantikan di mana wanita tidak merasa malu dengan penampilannya, menemukan kebahagiaan,
dan menghindari rasa sakit.