Pengaruh Perbandingan Cat Akrilik Dan Air Dengan Teknik Marbling Shibori Pada Bahan Apd (Alat Pelindung Diri) Parasut

Marbling adalah cat yang dibuat mengambang di permukaan air atau gel, lalu dibentuk motif sesuai yang di inginkan, setelah itu dipindahkan dengan cara meletakkan kain diatas permukaan cairan cat tersebut. Shibori merupakan menghiasi kain dengan pola tertentu dengan cara mengikat, menjahit, melipat bahan kain kemudian dicelup ke dalam pewarna. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui hasil jadi marbling shibori pada bahan kain parasut dengan perbandingan cat akrilik dan air 4:4 dan 4:6 ditinjau dari aspek ketajaman warna dan daya serap warna, 2) adakah pengaruh perbandingan hasil jadi marbling shibori pada bahan kain parasut dengan cat akrilik dan air 4:4 dan 4:6 ditinjau dari aspek ketajaman warna dan daya serap warna.
Jenis penelitian kuantitatif, didapatkan hasil eksperimen, observasi, dan dokumentasi. Menggunakan metode pengumpulan data 40 observer, dan di uji melalui Uji T yang digunakan yaitu Uji Independent Sample T-Test. Pada program SPSS 25.
Hasil penelitian disimpulkan: 1) pada hasil jadi pebandingan cat akrilik dan air 4:4 menghasilkan ketajaman warna yang lebih baik disbanding perbandingan 4:6, selanjutnya pada perbandingan cat akrilik dan air 4:4 menghasilkan daya serap lebih baik disbanding dengan perbandingan 4:6.2) Disimpulkam ada pengaruh perbandingan hasil jadi marbling shibori pada bahan apd parasut ditinjau dari aspek ketajaman warna dan daya serap warna. Berdasarkan hasil perhitungan Sig. (2-talied) < 0,05, maka terdapat perbedaan.
Kata Kunci : Perbandingan, cat akrilik, kain parasut.teknik marbling, teknik shibori.