Persepsi Warga Desa Keper Kecamatan Krembung – Sidoarjo Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pemutusan Rantai Penyebaran Covid-19

Penelitian ini mengenai Persepsi warga Desa Keper Kecamatan Krembung – Sidoarjo terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian subjek dalam penelitian ini yaitu berjumlah lima orang terdiri dari kepala Desa Keper dan empat orang warga Desa Keper.
Tujuan diadakan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui persepsi warga Desa Keper Kecamatan Krembung – Sidoarjo terhadap penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. 2) Mengetahui persepsi warga Desa Keper terhadap faktor apa saja yang menghambat penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. 3) Mengetahui persepsi warga Desa Keper terhadap dampak dari pelaksanaan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di Desa Keper Kecamatan Krembung - Sidoarjo.
Berdasarkan hasil penelitian mengungkapkan bahwa warga Desa Keper sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik sesuai anjuran pemerintah. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kesadaran diri, rasa takut akan bahaya virus dan adanya sanksi bagi pelanggar prokotol kesehatan. Dampak yang ditimbulkan dari penerapan protokol kesehatan di Desa Keper yaitu perekonomian warga masyarakat Desa Keper semakin sulit, aspek pendidikan yang ditutup karena kebijakan PSBB, dan aspek sosial, warga masyarakat Desa Keper yang mengalami kurangnya komunikasi dan hubungan sosial antara satu warga dengan warga lainnya karena mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kata-kata kunci: Covid-19, Protokol kesehatan, Desa Keper