PENGGUNAAN CANGKANG TELUR DAN ZEOLIT SEBAGAI ADSORBEN LOGAM MANGAN DAN KADMIUM PADA AIR LIMBAH LABORATORIUM

Laboratorium menjadi sebuah elemen penting dalam pengendalian
pencemaran oleh kegiatan industri yang jumlahnya semakin meningkat saat ini.
Disisi lain laboratorium juga menghasilkan air limbah yang mengandung logam
berat. Logam berat bila sudah banyak terakumulasi dalam tubuh manusia dapat
mengakibatkan gangguan pada organ vital, protein struktural, enzim dan
mengganggu fungsinya dalam tubuh manusia. Dampak yang terjadi tergantung
dari jenis logam berat dan waktu pemaparannya. Salah satu alternatif pengolahan
konsentrasi logam berat yang tinggi pada air limbah laboratorium yaitu dengan
cara adsorpsi menggunakan cangkang telur dan zeolit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas adsorpsi dari
adsorben cangkang telur dan zeolit dalam menurunkan konsentrasi logam
mangan dan kadmium pada air limbah laboratorium. Reaktor yang digunakan
adalah pipa PVC dengan diameter 4 dim dan ketinggian pipa 30 cm dan
ketinggian masing-masing adsorben didalamnya 15 cm.
Efektifitas penggunaan reaktor zeolit (54,7%) dalam penurunan logam
mangan lebih besar dari reaktor cangkang telur (47,6%). Untuk penurunan logam
kadmium, efektifitas penggunaan reaktor zeolit (56,7%) lebih besar dari reaktor
cangkang telur (38,4%). Kedua reaktor memiliki penurunan konsentrasi maksimal
pada waktu perendaman 120 menit.
Kata Kunci : Adsorpsi, Cangkang Telur Ayam, Limbah Cair Laboratorium,
Logam Berat, Zeolit