PENERAPAN TPM (TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE) PADA MESIN MIXER PERUSAHAAN ROTI DI SURABAYA

Perawatan (maintenance) merupakan proses bagian dari bisnis perusahaan
yang memainkan peran penting dalam suatau organisasi. Dalam
mempertahankan mutu serta meningkatkan produktivitas, salah satu hal penting
yang harus dilakukan adalah tentang perawatan mesin (maintenance) dan
fasilitas produksi. Berkaitan dengan hal itu maka pihak yangmenangani masalah
perawatan harus kompeten dalam menemukan sistem perawatan yang tepat agar
dapat meminimalisir jumlah breakdown mesin dan biaya untuk perbaikan atau
perawatan mesin yang dikeluarkan, karena hal tersebut juga dapat
mempengaruhi produktivitas dari suatu perusahaan. Penerapan Total
Productive Maintenance (TPM) pada mesin Mixer perusahaan roti Surabaya
dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi aktivitas perawatan pada mesin
mixer, dilakukan dengan cara mengidentifikasi nilai keseluruhan penggunaan
mesin mixer yang di kenal dengan OEE (Overall Equipment Effectiveness)
sebagai langkah awal penerapan TPM (Total Productive Maintenance). Hasil
dari penelitian yang dilakukan adalah nilai availability 91,01%, nilai
perfomance sebesar 87,37% , nilai quality sebesar 70,01%, dan nilai OEE
sebesar 56,11%. Untuk mencapai nilai OEE sesuai standart sebesar 85%,
perusahaan perlu memberikan pelatihan kepada karyawan dan menjadwalkan
preventif maintenance secara berkala.
Kata kunci : Maintenance , Mixer, TPM.