PENGARUH PERBEDAAN UKURAN RUANG GAS TERHADAP UJI TEKANAN GAS DAN UJI LAMA NYALA API PADA PRODUKSI BIOGAS DARI JERAMI DENGAN BIOAKTIVATOR TINJA SAPI

SONIA, EKA DEBBY NUR (2021) PENGARUH PERBEDAAN UKURAN RUANG GAS TERHADAP UJI TEKANAN GAS DAN UJI LAMA NYALA API PADA PRODUKSI BIOGAS DARI JERAMI DENGAN BIOAKTIVATOR TINJA SAPI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (333kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (301kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (94kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Eka Debby Nur Sonia, 2021, Pemanfaatan jerami Menjadi Biogas dan Pupuk Organik dengan
Bioaktivator Tinja Sapi, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Linkungan Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Drs. Pungut, S.T., MT.
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang sangat besar jumlahnya di Indonesia
dengan ketersedian yang mencapai sebesar 55 juta ton setahun. Dari ketersediaan jerami padi
tersebut, pemanfaatan limbah jerami baru sekitar 31-32% digunakan sebagai pakan ternak,
sebesar 36-38% digunakan sebagai pupuk, serta 7-8% digunakan sebagai bahan baku pada
industri pulp dan kertas, sehingga diestimasikan sebesar 22-25% jerami padi masih belum bisa
dimanfaatkan dengan optimal. Selain itu, jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan
campuran pembuatan biogas yang dicampurkan kedalam kotoran ternak, karena jerami padi
mengandung rasio C/N yang tinggi. Teknologi pembuatan biogas dari limbah pertanian sudah
cukup banyak dilakukan. Salah satu limbah pertanian yang sangat berpotensi dijadikan bahan
pembuatan biogas adalah jerami padi. Namun demikian perlu dikaji pembuatan biogas jerami
padi dari aspek digesternya, yaitu perbandingan antara ruang adonan biogas dan ruang gas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan gas optimum dihasilkan dari variasi ruang
gas sebesar ⅕ bagian digester, menghasilkan tekanan gas optimum sebesar 7.4 cm dengan uji
lama nyala api selama 6 detik. Ini paling optimum dibandingkan ruang gas pada digester
memiliki prosentase yang lebih besar. Kualitas pupuk organik yang dihasilkan dari sisa
pengolahan biogas jerami sudah memenuhi standar mutu sesuai dengan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknik Minimal Pupuk
Organik dengan kadar nilai sebesar 39.26%, 45.23%, dan 41.26% C-Organik, 2.10%, 3.85%,
dan 4.01% Nitrogen, 3.23%, 3.18%, dan 3.37% Phospor, serta 2.90%, 2.77%, dan 3.08%
Kalium.
Kata Kunci: Biogas, Jerami, Tinja Sapi, Kualitas Pupuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL)
Depositing User: Guruh Fitriawan PERPUS
Date Deposited: 16 Aug 2022 02:43
Last Modified: 01 Dec 2022 07:06
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/420

Actions (login required)

View Item
View Item