Pemanfaatan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Sebagai Koagulan Alami Dalam Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu

Adyatna, Elsa Putri (2021) Pemanfaatan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Sebagai Koagulan Alami Dalam Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (3MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (88kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (666kB)
[thumbnail of 8. Daftar Pustaka & lampiran .pdf] Text
8. Daftar Pustaka & lampiran .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (5MB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Limbah cair industri tahu mengandung protein tinggi apabila masuk ke badan air maka bahan-bahan organik akan mengalami proses peruraian oleh jasad renik dan akan mencemari lingkungan. Koagulan alami dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi kekurangan dari penggunaan koagulan anorganik. Biji asam jawa (Tamarindus Indica L.) berpotensi dijadikan sebagai koagulan alami karena kandungan tanin dan protein. Kandungan tanin pada kulit biji asam jawa merupakan zat aktif yang menyebabkan proses koagulasi, sedangkan kandungan protein pada daging biji asam jawa berperan sebagai polielektrolit alami yang memiliki fungsi mirip dengan koagulan sintetik. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektivitas kulit biji asam jawa dengan daging biji asam jawa sebagai biokoagulan. Biokoagulan kulit biji asam jawa pada dosis 500 mg/L dan 1.000 mg/L mampu menyisihkan TSS dengan efisiensi 98%, pada dosis optimum 500 mg/L menyisihkan COD dan BOD dengan efisiensi 27,62%, dan 30,46%. Biokoagulan daging biji asam jawa pada dosis optimum 500 mg/L menyisihkan TSS, COD dan BOD dengan efisiensi 29%, 11,62% dan 12,47%. Hasil yang didapat bahwa biokoagulan kulit biji asam jawa lebih efektif untuk menyisihkan beban pencemar dibandingkan dengan daging biji asam jawa. Biokoagulan kulit biji asam jawa tidak berpengaruh terhadap nilai pH, efektif untuk menyisihkan TSS namun kurang efektif untuk menyisihkan kadar COD dan BOD. Kata Kunci: Biji asam jawa (Tamarindus Indica L.), biokoagulan, daging biji asam jawa, kulit biji asam jawa, limbah cair tahu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
S Agriculture > SB Plant culture
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL)
Depositing User: Endah Yuni PERPUS
Date Deposited: 16 Aug 2022 08:17
Last Modified: 01 Dec 2022 02:33
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/482

Actions (login required)

View Item
View Item