Sistem Perencanaan Pengelolaan Limbah B3 dan Perencanaan Desain TPS Limbah B3 Rumah Tangga Permukiman (Studi Kasus Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya)

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari rumah tangga di permukiman Penjaringan Sari, serta untuk membuat perancangan bangunan TPS limbah B3 di permukiman Penjaringan Sari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yakni dengan pengambilan data primer dan sekunder, data primer di peroleh dari observasi langsung menggunakan instrument lembar obsevasi kuesioner kepada 75 sampel, dan data sekunder diperoleh dari masing-masing warga, buku, jurnal, dan internet. Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner yang telah dibagikan kepada 75 sampel, limbah B3 permukiman di penjaringan sari limbah B3 yang dihasilkan meliputi limbah ber-karakteristik mudah menyala yaitu: limbah oli bekas, kemasan cat thinner, kemasan bekas oli. Limbah berkarakteristik beracun yaitu: catridge bekas, lampu bekas, limbah elektronik bekas, kemasan bekas pembasmi nyamuk, kemasan bekas pembersih wc/lantai/kaca, obat kadaluwarsa. dan limbah ber-karakteristik korosif yaitu: baterai bekas. Serta limbah ber-karakteristik infeksius yaitu: masker bekas. Dtrategi pengelolaan limbah B3 meliputi, sosialisasi kepada masyarakat, pemilahan dan pewadahan, pengangkutan dan pengumpulan limbah B3, penyimpanan sementara limbah B3, pemrosesan limbah B3, serta melakukan perencanaan desain TPS limbah B3 dan fasilitas penyimpanan limbah B3 ini berupa bangunan dengan luas sebesar 5 m x 3 m.
Kata Kunci: Limbah B3, Pengelolaan, Perencanaan Desain TPS Limbah B3, Rumah Tangga