Pengaruh Biaya Operasional terhadap Laba Bersih dengan Perputaran Persediaan sebagai Variabel Moderasi pada Sektor Perusahaan Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2020

Laba Bersih adalah komponen dalam mengukur kesuksesan
perusahaan. Laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari
pendapatan usaha dikurangi seluruh biaya selama periode usaha.
Menghemat Biaya operasional merupakan salah satu cara
mendapatkan laa yang optimal bagi perusahaan. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh biaya operasional
terhadap laba bersih dan pengaruh biaya operasional terhadap laba
bersih yang dimoderasi oleh perputaran persediaan. Populasinya
adalah 21 perusahaan dan diperoleh sampel 10 perusahaan tekstil
dan germen yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2020 dengan
teknik purposive samling. Pengumpulan data menggunakan
dokumentasi. Metode analisis menggunakan MRA. Hasil uji
koefisien determinasi menunjukkan variabel bebas berdampak pada
variabel terikat diperoleh sebesar 68,9% dan 31,1% dipengaruhi
variabel lain. Hasil uji t menunjukkan biaya operasional berengaruh
terhadap laba bersih (0,000<0,05) dan perputaan persediaan
memoderasi biaya operasional, didapat nilat thitung sebesar 0,471
dengan sig.sebesar 0,000, sehingga dapat dketahui efek moderasi
yang diberikan adalah negatif artinya perputaran persediaan
berpegaruh negatif pada biaya operasional terhadap laba bersih.
Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan baik bagi pihak internal mauun eksternal
perusahaan