TINGKAT KUALITAS HIDUP DAN PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DESA WISATA GOSARI

Wisata Alam Gosari atau WAGOS digagas dan didirikan oleh Karangtaruna Desa Gosari (Karangtaruna
Jakangkar Muda) pada tahun 2016, bertujuan untuk membangun desa wisata dengan memanfaatkan ruang
terbuka Desa Gosari. Selain itu, masyarakat juga berharap dapat memunculkan peranan generasi muda di
desa Gosari dalam mempelajari sejarah Desa Gosari di masa lalu. Kegiatan pengelolaan mandiri ini
merupakan salah satu bentuk pembangunan berbasis komunitas atas dasar kesadaran masyarakat Desa
sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat, pengaruh kualitas
hidup sebelum dan sesudah adanya wisata alam Gosari serta membuat arahan pengembangan wisata
Gosari. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis uji T SPSS, dan
analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam
pengembangan wisata alam Gosari berada pada tingkat citizen control dengan jumlah 64%, dimana
masyarakat memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan wisata dan berinisiatif hadir dalam kegiatan
karena memiliki kekuasaan penuh. Sedangkan untuk hasil analisis uji t keseluruhan menunjukan angka
0,811>0,05 dimana hal ini memperlihatkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan. Namun jika
dikaji khusus pada mata pencaharian maka ada peningkatan yang cukup tinggi pada jumlah penduduk
yang bermata pencaharian sebagai pegawai dan wiraswasta dengan angka= 0,042 < 0,05. Hasil analisis
SWOT dapat diketahui hasil pada kuadran I, yang berarti situasi yang menguntungkan, aspek ini memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam
kondisi ini adalah progresif (growth oriented strategy), yakni terus meningkatkan kekuatan dan peluang
sehingga dapat berkembang dengan cepat dan efektif