DAMPAK KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TINGKAT DAYA TAHAN PADA ATLET FUTSAL YELLOW BLACK FC

Pada saat permainan futsal, banyak atlet yang merasa mudah kelelahan saat
pertandingan berlangsung, kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah yang
dapat menyebabkan tingkat daya tahan atlet menurun. Hal ini yang
melatarbelakangi peneliti untuk memastikan kategori tingkat daya tahan atlet yang
merokok. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini
memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan (VO2Max) para atlet yang
merokok apakah memang memiliki tingkat daya tahan yang kurang atau tidak.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 atlet pada tim futsal Yellow Black
FC. Sampel pada penelitian ini adalah 12 orang atlet, pada 12 atlet tersebut terdapat
6 atlet yang merokok dan 6 atlet yang tidak merokok. Penelitian ini dilakukan dari
tanggal 16-18 September 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
merokok pada tingkat daya tahan atlet futsal tersebut. Untuk mengetahui tingkat
daya tahan atlet, peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa Bleep
Test dan 10 pertanyaan pada wawancara.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, hasil tes tingkat
daya tahan atlet yang merokok yaitu terdapat 1 atlet yang tingkat daya tahanya
cukup, 3 atlet yang tingkat daya tahanya kurang dan 2 atlet yang tingkat daya
tahanya kurang sekali. Atlet yang tidak merokok sendiri terdapat 1 atlet yang
tingkat daya tahanya cukup, 3 atlet yang tingkat daya tahanya baik dan 2 atlet yang
tingkat daya tahanya baik sekali. Kebanyakan atlet yang merokok memiliki tingkat
daya tahan yang kurang dan kurang sekali, sedangkan atlet yang tidak merokok
memiliki tingkat daya tahan yang baik hingga baik sekali.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa merokok merupakan hal yang
menyebabkan atlet mudah lelah saat pertandingan, terbukti dengan atlet yang
merokok memiliki tingkat daya tahan yang lebih buruk dibandingkan dengan atlet
yang tidak merokok.
Kata kunci : dampak, rokok, tingkat daya tahan