KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BERPOTENSI BAHAN PANGAN PADA MASYARAKAT DESA ADAUT KEPULAUAN TANIMBAR

BATLAYAR, PRAYUL NOVILIA SARTIKA (2022) KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN BERPOTENSI BAHAN PANGAN PADA MASYARAKAT DESA ADAUT KEPULAUAN TANIMBAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. Halaman depan.pdf] Text
1. Halaman depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (605kB)
[thumbnail of 2. Abstrak.pdf] Text
2. Abstrak.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (190kB)
[thumbnail of 3. BAB 1.pdf] Text
3. BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (228kB)
[thumbnail of 9.1. Dafpust.pdf] Text
9.1. Dafpust.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (115kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia
dengan tumbuhan yang dimanfaatkan. Penelitian dengan judul “Kajian
Etnobotani Tumbuhan Berpotensi Bahan Pangan pada Masyarakat
Kepulauan Tanimbar telah dilaksanakan sejak Bulan Maret hingga April
2022, dengan menggunakan metode wawancara semi tersruktur dan
observasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenisjenis tumbuhan berpotensi bahan pangan, bagian yang digunakan, cara
pengolahan dan kategori pemanfaatan, serta untuk mengetahui nilai RFC dan
ICF dari tumbuhan berpotensi bahan pangan yang dimanfaatkan oleh
Masyarakat Desa Adaut Kepulauan Tanimbar. Berdasarkan hasil penelitian
terdapat 42 spesies tumbuhan yang tergolong dalam 25 famili. Famili dengan
jumlah spesies terbanyak adalah Famili Poaceae. Persentase bagian
tumbuhan tertinggi ada pada buah yaitu 40,47%. Pemanfaatan tumbuhan
berpotensi bahan pangan dilakukan berdasarkan pengetahuan lokal yang
dimiliki oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
persentase pengetahuan tertinggi ada pada kelompok usia 61-68 tahun, yaitu
sebesar 100%. Tumbuhan berpotensi bahan pangan dimanfaatkan oleh
masyarakat sebagai sumber karbohidrat, sayuran, buah-buahan, bumbu, dan
bahan minuman. Berdasarkan hasil analisis RFC diketahui bahwa terdapat 9
spesies tumbuhan yang memiliki nilai RFC tertinggi (1) karena dimanfaatkan
oleh semua responden. Berdasarkan hasil analisis ICF diketahui bahwa nilai
ICF tertinggi (mencapai angka 1) ada pada bahan minuman.
Kata Kunci : Etnobotani, Tumbuhan berpotensi bahan pangan, Pengetahuan
lokal, RFC, ICF.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Guruh Fitriawan PERPUS
Date Deposited: 25 Oct 2022 07:37
Last Modified: 12 Dec 2022 08:21
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1297

Actions (login required)

View Item
View Item