UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BORAKS PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI PASAR SURABAYA

ISLAM, CAKRA PRAMOYA AL (2022) UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BORAKS PADA CINCAU HITAM YANG DIJUAL DI PASAR SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. HALAMAN DEPAN.pdf] Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (256kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (284kB)
[thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (193kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Permintaan cincau hitam oleh konsumen meningkat terlebih pada saat menjelang
bulan ramadhan hingga 50%, karena cincau hitam dapat diolah menjadi minuman
khususnya pada saat berbuka puasa. Cincau hitam dapat bertahan selama 2 hari,
bila lebih 2 hari cincau akan rusak dengan ciri-ciri berubahnya warna gel, lebih
berair, dan konsistensi mudah hancur. Untuk memperpanjang daya simpan
produsen menambahkan bahan pengawet agar tidak mudah rusak ketika
dipasarkan. Boraks dan formalin yaitu bahan pengawet berbahaya yang paling
banyak ditemukan didalam makanan dan ternyata pemakaian bahan pengawet
boraks dan formalin ini masih terus dilakukan sepanjang tahun. Penelitian ini
bertujuan mengetahui persentase kadar boraks yang terdapat dalam cincau hitam
yang dijual di pasar daerah Surabaya. Penelitian ini merupakan studi deskriptif
kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif dengan uji BaCl2 dan metode
kuantitatif dengan uji spektrofotometri uv-vis. Diambil total 6 sampel dari
penjual cincau hitam secara acak di beberapa pasar di daerah Surabaya. Setelah
ditentukan sampel yang telah dipilih lalu masing-masing sampel di uji sebanyak 3
kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian,pada uji kualitatif semua sampel
cincau jitam pada 6 pasar di Surabaya belum terdeteksi mengandung boraks
dengan uji kuantitatif semua sampel cincau hitam yang diuji terdeteksi
mengandung boraks, dengan kadar boraks tertinggi sebesar 97,41 μg/ml dan
terendah 17,22 μg/ml.
Kata kunci: Cincau hitam, bahan pengawet, boraks, BaCl2 ,spektrofotometri uvvis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi
Depositing User: Guruh Fitriawan PERPUS
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:28
Last Modified: 09 Dec 2022 09:18
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1324

Actions (login required)

View Item
View Item