Bunga, Takdir Pira (2021) Analisis Perang Tanding Di Flores Timur (Studi Kasus Di Pulau Adonara) Nusa Tenggara Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (600kB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (157kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (161kB)
8. DAFTAR PUSTAKA dan Lampiran.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Perang Tanding Di Adonara Memiliki Keunikan Tersendiri Yang Berbeda Dengan Daerah Lain, Perang Tanding Dan Atau Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Orang Orang Adonara Memiliki Sistem Ritual Atau Bisa Disebut Dengan Drama Ritual Pembunuhan Atau Perang, Yang Terdiri Dari Fase Pra-Pembunuhan, Fase Pelaksanaan Pembunuhan Atau Perang, Fase Pra-Perdamaian, Dan Fase Perdamaian Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Sejarah Terjadinya, Faktor Yang Penyebab, Serta Proses Penyelesaian Perang Tanding Di Pulau Adonara. Hasil Penelitian Menyatakan Bahwa 1) Sejarah Perang Tanding Dimulai Dengan Cerita Demon Dan Paji. Demon Dan Paji Dibuat Dengan Sengaja Oleh Para Penjajah Pada Waktu Itu Dengan Alasan Untuk Memecah Persatuan Orang Adonara Sehingga Terbagi Menjadi Dua Kubu Yakni Demon Dan Paji. 2) Perang Tanding Itu Terjadi Karena Adanya Politik Adu Domba Dari Penjajah Sehingga Kedua Pihak Berperang Untuk Merebut Wilayah Atau Tanah. 3) Faktor Yang Menjadi Penyebab Dari Perang Tanding Adalah Perebutan Tanah Atau Batas Wilayah, Pertaruhan Harg Diri, Hingga Masalah Ekonomi. Dalam Menghadapi Kasus Perang Tanding Akibat Sengketa Tanah Diperlukan Upaya Untuk Menyelesaikan Konflik Perang Tanding Agar Tidak Menimbulkan Tindak Pidana. Proses Penyelesaian Perang Tanding Biasanya Melewati Perantara Yang Terdiri Dari, Tokoh Masyarakat, Pemerintah, Serta Ketua Adat. Setelah Perang Usai Dan Semua Ritual Yang Terakhir Adalah Hodelimaka Atau Berjabatan Tangan, Berdamai Dengan Cara “Ra’a Sole”
Kata Kunci: Perang Tanding, Pembunuhan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | Endah Yuni PERPUS |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 03:53 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 08:12 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1442 |