PEMBUATAN BRIKET DARI CAMPURAN SAMPAH ORGANIK SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBAHARUKAN

Mega Aprilliyah Lisa L, 2020, Pembuatan Briket dari Campuran Sampah Organik Sebagai
Sumber Energi Terbaharukan. Program Studi: Tekik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Ir. Joko Sutrisno, M. Kom.
Sampah merupakan kegiatan manusia yang tidak digunakan lagi atau tidak
dimanfaatkan kembali. Sampah yang menumpuk tanpa ditindak lanjuti akan membawa
dampak negatif bagi masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan energi
yang berasal dari bahan bakar fosil yaitu bahan bakar minyak, gas dan batu bara. Kerugian
penggunaan bahan bakar fosil ini selain merusak lingkungan, juga tidak terbaharukan dan
tidak berkelanjutan. Efesiensi energi dapat dilakukan dengan mencari dan mengembangkan
sumber energi terbaharukan. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif
(briket). Oleh sebab itu,maka diperlukan usaha untuk meningkatkan pemanfaatan sampah
untuk diolah menjadi energi terbaharukan sebagai energi alternatif briket. Penelitian ini
dilakukan untuk membuat briket dari campuran sampah dengan berbagai variasi komposisi
dan melakukan pengujian terhadap briket. Agar dapat membantu penanganan permasalahan
sampah dengan memaksimalkannya sebagai sumber energi terbaharukan. Penelitian
dilakukan dengan membuat briket dari variasi komposisi sampah kulit buah, kertas dan
tempurung kelapa. Setelah pembuatan briket akan dilakukan uji kualitas briket dan
perbandingan terhadap standart mutu briket.
Penelitian briket terhadap tiga sampel dengan variasi komposisi yang berbeda
menghasilkan kualitas baik pada sampel 2 dan sampel 3yang memenuhi standart mutu briket
dalam semua parameter. Pengujian sampel briket menunjukkan hasil analisis dengan nilai
kadar air, kadar karbon dan nilai kalori yang memenuhi standart mutu briket SNI No.
1/6235/2000. Sedangan nilai kadar abu pada sampel 2 dan sampel 3 telah memenui standart
mutu briket, dan sampel 1 belum memenuhi standart mutu briket.Kualitas briket terbaik
diantara tiga sampel tersebut yaitu pada sampel 2 dengan hasil analisis nilai kadar air 3.5%,
kadar abu 7,5%, kadar karbon 92,5% dan nilai kalori 6.750,33 Kcal/kg.
Kata kunci: Briket, Kualitas Briket, Sampah