PENURUNAN KADAR COD, TSS DAN DETERJEN PADA AIR LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN BIOFILTER ANAEROB ANTARA MEDIA BIOBALL DAN BATU APUNG

JULIANI (2022) PENURUNAN KADAR COD, TSS DAN DETERJEN PADA AIR LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN BIOFILTER ANAEROB ANTARA MEDIA BIOBALL DAN BATU APUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA.

[thumbnail of 1. Halaman Depan.pdf] Text
1. Halaman Depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (3MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (11kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (30kB)
[thumbnail of 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (22kB)
Official URL: https://unipasby.ac.id/

Abstract

Juliani,2022, Penurunan Kadar COD, TSS dan Deterjen Pada Air Limbah Lundry Dengan
Menggunakan Biofilter Anaerob antara media Bioball dan Batu Apung, Program Studi : Teknik
Lingkungan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing Drs. H.
Sugito, S.T., M.T.
Air limbah yang dihasilkan usaha laundry berasal dari sisa proses pencucian, yang banyak
mengandung deterjen, baik yang berasal dari deterjen maupun dari pelembut. Penelitian ini
bertujuanuntuk mengetahui berapa penurunan kadar COD, TTS dan Deterjen sebelum dan
sesudah dilakukan pengolahan menggunakan biofilter anaerob bermedia bioball dan batu apung,
untuk mengetahui pengaruh ukuran reaktor dan mengetahui pengaruh jenis media yang
digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimenyang memanfaatkan
teknologi biofilter anaerob bermedia bioball dan batu apung. Reaktor pengolahan terdiri dari 4
buah reaktor yang dirancang dalam skala laboratorium dengan ukuran yang berbeda-beda,
dengan reaktor 1 dan 2 berukuran 20 cm
×
20 cm
×
60 cm sedangkan reaktor 3 dan 4
berukuran 30 cm
×
30 cm
×
60 cm. Penelitian ini diawali dengan uji karakteristik awal pada
parameter COD, TSS, Deterjen,nilai pH dan suhu. Seeding dan aklimatisasi dilakukan selama
15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kadar COD tertinggi pada R1,
R2, R3, dan R4 secara berurutan yakni 48%, 72%, 68% dan 58%. Efisiensi penurunan kadarTSS
tertinggi pada R1,R2, R3, dan R4 secara berurutan yakni 35%, 35%, 50% dan 45%. Efisiensi
penurunan kadar Deterjen Tertinggi pada R1, R2, R3 dan R4 secara berurutan yakni76%, 84%,
87%, dan 88%.Variasi ukuran reaktor yang paling efisien yakni pada ukuran 30cm x 30cm x
60cm.Variasi jenis media yang terbaik dalam penurunan kadar COD,TSS dan Deterjen pada air
limbah laundry yakni pada R3 dengan menggunakan media Bioball.
Kata kunci : Batu Apung, Biofilter, Bioball, COD, Deterjen, Limbah Lundry, TSS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL)
Depositing User: Ilham Komarudin PERPUS
Date Deposited: 16 Nov 2022 03:36
Last Modified: 16 Nov 2022 03:37
URI: https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1480

Actions (login required)

View Item
View Item