PERAMALAN ALAT UJI KEAMANAN PANGAN (RAPID TEST KIT) UNTUK PEMENUHAN PASAR JAWA TIMUR

Elsa Rosiana1) dan Yitno Utomo2)
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik
1)Dan 2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik
Indonesia adalah negara agraris yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani, hal ini dapat dibuktikan melalui survey yang dilakukan oleh Angkatan Kerja
Nasional (Angkernas) pada tahun 2018, diketahui bahwa masyarakat Indonesia yang
bekerja di sektor pertanian sebanyak 28,79 persen. Namun sayangnya masih banyak bahan
pangan atau produk hasil pertanian yang mengandung pestisida berlebih, Tidak hanya
dalam bahan pangan produk pertanian, bahan pangan olahan pun banyak ditemukan
mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin B. Uji keamanan
pangan yang berupa Rapid Test Kit dapat menjadi terobosan untuk membantu tenaga
kesehatan maupun pemerintah untuk mendeteksi kandungan zat berbahaya yang terdapat
di bahan makanan. Rapid Test Kit sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk
mendeteksi kandungan zat berbahaya atau zat yang tidak diinginkan untuk berada di suatu
bahan makanan, air, tanah, produk industri, hingga tubuh manusia. Peramalan Stok Alat
Uji Keamanan Pangan (Rapid Test Kit) untuk Pemenuhan Pasar Jawa Timur di susun
berdasarkan masalah-masalah di atas, kemudian hasil dari penelitian ini adalah peramalan
menggunakan metode exponential smoothing yang paling memenuhi sebagai peramalan
pemenuhan stok permintaan rapid test kit di Jawa Timur dengan hasil tracking error kurang
dari 4 (empat)
Kata Kunci : Rapid Test Kit, Alat Uji Keamanan Pangan, Peramalan Stok