GANUS, YULIANA (2021) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB DIARE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA.
1. Halaman depan.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (509kB)
2 ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (302kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (428kB)
10. DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (745kB)
Abstract
Pemanfatan tumbuhan untuk keperluan obat-obatan dalam
mengatasi maslah kesehatan sudah diakukan sejak dahulu kala.
Tumbuhan bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan salah
satu tumbuhan yang digunakan atau radang saluran kemih, dan
mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ekstrak etanol daun
bandotan (Ageratum conyzoides L) signifikan menghambat
pertumbuhan bakteri Salmonella sp, Shigella dysenteriae dan
Escherichia coli, penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Pelajran ini menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan ekstrak
etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides L) konsentrasi
perlakuan 1,5 g/ml, 2,5 g/ml, 3,5 g/ml, 4,5 g/ml, kloramfenikol
sebagai kontrol positif, dan aquades sebagai kontrol negatif. Setiap
perlakuan diulang 4 (empat) kali, penelitian dilakukan untuk
mengetahui zona hambat pada bakteri Salmonella sp, Shigella
dysenteriae dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukan
bahwa aktivitas antibakteri daun bandotan terhadap bakteri
penyebab diare adalah mampu menghambat pertumbuhan bakteri,
Zona hambatan ekstrak etanol daun bandotan terhadap bakteri E.coli
signifikan (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan S.dysenteriae
dan salmonella sp. Zona hambat ekstrak etanol daun bandotan
terhadap bakteri S. Dysenteriae signifikan (P<0,05) lebih tinggi
dibandingkan dengan zona hambat Salmonella sp. Hasil Penelitian
ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bandotan mempunyai
aktivitas sebagai antibakteri E.coli, S. Dysenteriae dan Salmonella
sp serta dapat digunakan sebagai agen atau bahan terapi penyakit
diare.
Kata kunci: Daun bandotan , Antibakteri, E.coli, S. Dysenteriae dan
Salmonella sp.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi (FST) > Biologi |
Depositing User: | Guruh Fitriawan PERPUS |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 03:33 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 07:06 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/1546 |