APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TOMAT (Lycopersicon esculentum) DAN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.)

Pupuk organik cair dapat berasal dari limbah pasar tradisional seperti limbah tomat dan kulit bawang merah, yang diolah melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan unsur hara makro dan mikro yang berguna bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair serta pemberian konsentrasi paling efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (0%, 40%, 50%, 60%) dan 6 ulangan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah. Analisis data dilakukan dengan ANOVA bertaraf signifikan 5% dilanjutkan uji LSD/BNT dan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.). Konsentrasi pupuk organik cair 50% merupakan yang paling efektif karena memberikan hasil terbaik terhadap seluruh parameter dibandingkan dengan perlakuan yang lain dan kontrol.
Kata kunci : pupuk organik cair, cabai rawit, pertumbuhan dan produksi