STRATEGI PENANGANAN BANJIR DENGAN PENDEKATAN PERENCANAAN WATER SENSITIVE URBAN DESIGN DI DESA LEBANI SUKO KABUPATEN GRESIK

(Nadhia Bella Fierzha), 2022, Strategi Penanganan Banjir Dengan Pendekatan Perencanaan Water
Sensitive Urban Design Di Desa Lebani Suko Kabupaten Gresik, Skripsi, Program Studi :
Perencanaaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Suabaya, Dosen
Pembimbing: Dr. Suning, SE., MT.
Desa Lebani suko merupakan desa yang terletak di Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik,
Provinsi Jawa Timur. Desa Lebani Suko termasuk daerah kawasan Gresik Selatan yang merupakan
daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap banjir. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
bagaimana karakteristik banjir di Desa Lebani Suko dan bagaimana pendekatan konsep Water
Sensitive Urban Design dalam penanganannya. Metode yang digunakan yaitu kualitatif, teknik
analisis skoring dan analisis komparatif. Hasil analisis yang didapat dari analisis karakteristik
genangan yaitu terdapat RW II dan RW IV mengalami genangan dengan nilai rendah sebesar 62.5.
Dua rukun warga yang mengalami genangan dengan nilai tinggi sebesar 85 yaitu RW I dan RW III,
selain lokasi yang berbatasan langsung dengan sungai dua rukun warga ini memiliki topografi lebih
rendah daripada rukun warga lainnya, yang menjadikan sebagai prioritas lokasi untuk penanganan
banjir dengan konsep water sensitive urban design. Karakteristik water sensitive urban design
subtansi WSUD yang ada di Desa Lebani Suko yaitu buffer strips, filtration, networked public open
spaces, drainage Corridors, natural drainage, setbacks, buffer zones, road alligment, dan roadside
detention. Sedangkan subtansi komponen yang tidak ada di Desa Lebani Suko yaitu Stormwater
Reycling, Localised Filtration, Reduce Paved Areas, Minor and Major Flows, Reduce Impervieous
Surfaces, Increase Public Open Space. Komponen konsep WSUD yang dapat diterapkan di Desa
Lebani Suko yaitu buffer strips, filtration, networked public open spaces, drainage corridors, dan
natural drainage (local public open space network). Increase public open space dan reduced paving
(housing layout), road alligment dan roadside detention (road layout), dan reduced paved areas
(streetscapes). Strategi yang dapat dikemukakan yaitu menggunakan komponen water sensitive
urban design seperti: vegetasi yang dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, pembangunan taman dan
lapangan, pembangunan ponds pada muara drainase, normalisasi sungai dan himbauan larangan
membuang sampah di sungai, penggunaan permeable pavement, perlebaran jalan, detention pond
(kering) dan parit filtrasi.
Kata Kunci : Desain, Genangan, Strategi, Water Sensitive Urban Design