PEMANFAATAN LIMBAH SISIK DAN DURI IKAN BANDENG UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM4

Penggunaan pupuk anorganik yang berkepanjangan menyebabkan
menurunnya tingkat kesuburan tanah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan
dalam mengatasi permasalahan tersebut yakni menggunakan Pupuk Cair Organik
(POC) dengan memanfaatkan limbah dari sisik dan duri ikan bandeng. Penelitian
ini bertujuan: (1) Mengetahui kadar C-organik, Ca ,N, P, K pupuk organik cair
yang di hasilkan. (2) Mengetahui kandungan mikroba (Salmonella sp) pada pupuk
organik cair. (3). Mengetahui pupuk organik cair berbahan sisik dan duri ikan
bandeng dapat memenuhi peraturan menteri pertanian Tahun 2019. Penelitian ini
menggunakan metode pembuatan pupuk organik cair dengan sistem anaerob.
Penelitian ini menggunakan 3 reaktor. Penelitian ini menggunakan variasi
Komposisi bahan yang digunakan dalam pembuatan (POC) adalah limbah sisik
dan duri ikan bandeng dengan waktu fermentasi selama 20 hari dan 25 hari. Hasil
penelitian menunjukkan POC yang dibuat dari limbah sisik dan duri ikan bandeng
dengan variasi berat limbah 400g, 500g dan 600g dan lama waktu fermentasi 20
hari dan 25 hari menunjukan nilai kadar C –organik 3,57%. Ca 0,88%. K2O
0,041%. P2O5 0,732%. Nitrogen 0,007%. dan uji angka kuman Salmonella sp
adalah negatif. Hasil pupuk cair organik limbah sisik dan duri ikan bandeng
belum memenuhi standar mutu pupuk organik menurut keputusan menteri
pertanian nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang persyaratan teknis minimal
pupuk organik.
Kata kunci : EM4, Fermentasi, Limbah Sisik dan Duri Ikan Bandeng, Pupuk Organik
Cair.