ALTERNATIF BAHAN BAKU BIOPLASTIK DARI LIMBAH PATI TAPIOKA DAN LIMBAH NASI

Annisa Firdayanti, 2022, Alternatif Bahan Baku Bioplastik dari Limbah Pati
Tapioka dan Limbah Nasi, Skripsi, Program Studi : Teknik Lingkungan, Fakultas
Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Dr. Rhenny
Ratnawati, S.T., M.T.
Plastik biodegradable atau disebut juga bioplastik, merupakan plastik yang
mudah terurai secara alami oleh aktivitas mikoorganisme tanpa meninggalkan sisa
yang beracun karena sifatnya yang dapat kembali ke alam. Penelitian ini bertujuan
untuk, pertama mengkaji komposisi yang optimal dari pembuatan bioplastik variasi
bahan baku limbah pati tapioka dan limbah nasi. Kedua mengkaji kualitas
bioplastik dari variasi bahan baku limbah pati tapioka dan limbah nasi untuk
komposisi yang optimal. Metode yang digunakan dengan mencampurkan bahan
baku limbah pati tapioka dan limbah nasi variasi komposisi bahan ; limbah nasi
100%, limbah pati tapioka 100%, limbah pati tapioka 30% : limbah nasi 70%,
limbah pati tapioka 50% : limbah nasi 50%, limbah pati tapioka 70% : limbah nasi
30%. Tambahkan gliserol 10 ml, aquades 30 ml, pelarut asetat 40 ml, dan ethanol
96% 40 ml. Dipanaskan hingga mengental. Dicetak dalam loyang saat masih panas
dan di oven. Hasil bioplastik yang diinginkan akan dilakukan pengujian skala
laboratorium untuk uji tensile strength, elongation at break, FTIR (Fourier
Transform Infra Red Spectrophotometry), dan biodegradasi sesuai SNI
7188.7:2016 kategori bioplastik mudah terurai. Hasil komposisi yang optimal
terdapat pada komposisi bahan baku limbah nasi 100% dengan kualitas hasil uji
kuat tarik 3,45 MPa, nilai pemanjangan saat putus 3,8%, dan hasil biodegradasi
sebesar 100%. Perlu dilakukan penelitian lain yang dapat memenuhi nilai baku
mutu uji kuat tarik dan uji pemanjangan saat putus sesuai SNI 7188.7:2016 kategori
bioplastik.
Kata Kunci: Bioplastik, Gliserol, Limbah Nasi, Limbah Pati Tapioka.