Peningkatan Kualitas Produk Lantai Kayu Dengan Pendekatan SIX SIGMA Di CV. Setia Makmur Gresik

Pada proses produksi di CV. Setia Makmur melibatkan beberapa mesin dalam proses pembuatan produknya terutama dalam proses produksi lantai kayu. Dalam proses produksi lantai kayu terlalu banyak kecacatan yang terjadi pada produk tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi penyebab cacat produksi lantai kayu dan memperbaiki penyebab cacat produski latai kayu dengan metode six sigma FMEA. Populasi dan sampel yang kami teliti yaitu penelitian selama satu bulan. Data hasil identifikasi faktor-faktor kecacatan yang ditimbulkan pada proses produksi lantai kayu yaitu tercatat sebanyak 10 defect. Defect yang paling dominan pada hasil output kecactan produk lantai kayu berada pada C8,C1, C7, C10, C2, dan C10 yang mendekati banyaknya cacat totsl 80% hal inilah yang menjadi focus perbaikan selanjuntya defect tersebut menyebabkan kecacatan produk yang paling tinggi pada saat produksi lantai kayu sedang berlangsung yaitu patah (C8), lantai kayu berlubang (C1), goresan kurang terlihat (C7), serat kayu jelek (C10), retak (C2) dan gumpil (C3). Nilai sigma tingkat kecacatan yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada bulan Desember 2020 rata-rata level sigma sebesar 3,92 dan sesudah perbaikan di bulan Februari 2021 rata-rata level sigma sebesar 4,09.
Kata Kunci : Kualitas, Six Sigma, FMEA