PENGGUNAAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) DALAM PENGELOLAAN KEKURANGAN PADA RANTAI PASOK DI HOME INDUSTRI TEMPE KEDUNG SUKODANI, SIDOARJO

Tri Aswantoro, 2020, Identifikasi Dan Pengelolaan Risiko Rantai Pasok Home
Industri Tempe Dengan Metode (HOR) House Of Risk Tugas Akhir, Program
Studi: Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen
Pembimbing: Indra Dwi Febryanto, S.T., M.T.
Home industri tempe ini bertempat di desa Kedung Sukodani, kecamatan
Balongbendo, kabupaten Sidoarjo. Rumah produksi tempe ini dapat memakai
kedelai 700 kg per minggu untuk bahan pembuatan tempe. Dari observasi
kejadian industri tempe di desa Kedung Sukodani distribusi dengan konsumen
belum sepenuhnya baik dan juga produksi tempe belum sepenuhnya berjalan
dengan baik.
Penelitian ini menggunakan metode House of Risk karena cocok untuk
menghitung risiko-risiko yang ada di home industri tempe. Metode ini
menggunakan teknik observasi, menentukan penyebab-penyebab risiko yang
harus diprioritaskan, dan menentukan strategi pengelolaan risiko untuk mengatasi
penyebab risiko pada rantai pasok rumah produksi tempe. Berdasarkan HOR 1
aktifitas Risk Event (E) teridentifikasi 11 kejadian dan 13 Risk Agent (A). Melalui
analisa diagram pareto teridentifikasi 10 risiko yang dominan dari Risk Agent.
Fase HOR 2 dilakukan rumusan strategi sebanyak 5 (ETDk) untuk mengurangi
dampak risiko pada home industri tempe.
Kata Kunci :Rantai Pasok, House of Risk, Pengelolaan, Risiko, Tempe