Analisis Forecasting Kebutuhan Kedelai Sebagai Bahan Baku Tahu dengan Metode Moving Average pada Bagian Gudang UD. KS

Farid Nur S, H, 2019, AnalisisForecastingKebutuhan Kedelai SebagaiBahan Baku
TahudenganMetodeMoving AveragepadaBagiangudang UD. KS, Proposal Tugas Akhir,
Program Studi Teknik Industri, Universitas PGRI AdiBuana Surabaya, M Nushron Ali
Mukhtar ST., MT.
Produk berkualitas merupakan tujuan utuma suatu perusahaan untuk menghasilakan
provit keuangan dengan hasil yang diharapkan, bahan baku merupakan salah satu dari
semua elemen pendukung untuk menghasilkan produk yang berkualitas, Maka dari itu
bahan baku sangat berpengaruh untuk proses produksi perusahaan. Kekurangan atau
kelebihan kedelai sering terjadi pada UD. KS yang terletak di Desa Wonokarang
Kecamatan Balongbendo. Salah satu metode yang dapat menyelesaikan permasalahan
tersebut adalah menggunakan metode Moving Average. Metode Moving Average adalah
metode yang digunakan untuk hal peramalan (forecasting) pada suatu produk/jasa dengan
memperkiran peristiwa-peristiwa di waktu yang akan datang berdasarkan pola-pola di
waktu yang lalu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pengambilan data masa lalu dan
menempatkan kemasa yang akan datang. Menggunakan metode moving average didapat
hasil ramalan pada bulan maret untuk setiap minggunya dimulai dari minggu pertama
sampai minggu terkhir yaitu 1290, 1295, 1295,5, 1295,25. Untuk nilai MAPE yang
seberas0,000101 dapat disimpulkan bahwa peramalan sangat baik karena nilai MAPE
<10%, dan nilai tracking error setelah dilakukan perhitungan menghasilkan nilai -3yang
menunjukkan nilai kurang dari 4 (<4) yang artinya bahwa hasil ramalan memenuhi syarat
(valid).
Kata kunci :Bahan Baku, Tracking Error, Moving Average