Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Production Quantity (EPQ) Di Perusahaan Baut Sidoarjo Jawa Timur

Pentingnya sebuah sistem pengendalian terhadap kebutuhan bahan baku suatu perusahaan diharapkan dapat menghasilkan sebuah sistem yang tepat yang mana dapat terealisasikan secara efektif dan efisien. Dimana pengendalian terhadap persediaan bahan baku yang baik pada suatu perusahaan dapat memberikan hasil yang positif baginya, yakni
berupa efektifitas dan efisiensi yang mana output akhirnya adalah guna meminilimalisir
biaya persediaan, tidak terkecuali Perusahaan Baut di Sidoarjo. Selama ini perusahaan
hanya melaksanakan persediaan berdasarkan data historis penjualan sehingga seringkali
terjadi selisih hasil produksi. Dimana untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka
dibutuhkan sebuah strategi khusus yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengendalian
persediaan sebelum menggunakan metode EPQ, setelah menggunakan metode EPQ dan
membandingkan antara sebelum dans setelah menggunakan metode EPQ.
Penelitian ini memberikan hasil bahwasannya dalam pengendalian persediaan bahan
baku pada Perusahaan Baut di Sidoarjo dengan Metode Economic Production Quantity
(EPQ) mendapatkan hasil jumlah produksi yang optimal yaitu 103.644,6 Kg pertahun dari
sebelumnya yaitu berjumlah 106.553,9 Kg pertahun. Disisi lain biaya persediaan yang
dikeluarkan perusahaan adalah Rp. 114.610.455,12 pertahun dari sebelumnya yaitu Rp.
148.284.000 pertahun. Dimana dengan menerapkan model tersebut perusahaan akan bisa
menentukan jumlah produksi yang optimal dengan biaya persediaan yang minimum
dengan output akan bisa menambah profit bagi perusahaan.
Kata Kunci : Pengendalian, Persediaan Bahan Baku, Economic Production Quantity
(EPQ)