IMPLIKATUR DALAM DEBAT PERTAMA PILKADA JAWA TENGAH TAHUN 2018

Adi Santoso, Riyan. 2018. Implikatur dalam Debat Pilkada Jawa Tengah Tahun
2018. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya.Pembimbing: Dr. Taufik Nurhadi, M.Pd.
Kata Kunci: debat, tindak tutur, implikatur
Debat adalah salah satu kegiatan digunakan untuk membahas dan
menyelesaikan sebuah masalah atau mengutarakan argumentasi. Debat
sering dilakukan oleh politikus, misalnya saat Pilkada Jawa Tengah 2018
yang diadakan oleh KPU Jawa Tengah di Semarang pada 20 April 2018.
Dalam debat tersebut diikuti dua pasangan calon Gubernur dan wakil
Gubernur yang merupakan para politikus. Dalam debat tersebut Cagub dan
Cawagub sering menggunakan tuturan yang berbeda dengan maksud
sebenarnya. Hal ini dalam bidang pragmatik disebut implikatur.
Berdasarkan hal tersebut, menarik untuk dilakukan penelitian tentang
implikatur. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
implikatur dalam debat pertama Pilkada Jawa Tengah Tahun 2018. Dalam
penelitian ini implikatur dianalisis berdasarkan jenis tindak tutur tidak
literal langsung atau tidak literal tidak langsung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan kualitatif. Data
dari penelitian ini berupa tuturan yang sudah ditranskipkan kedalam bentuk kata dan
kalimat. Sumber data dalam penelitian ini adalah debat pertama pilkada Jawa
Tengah tahun 2018. Datanya yaitu bentuk tuturan yang mengandung
implikatur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dilakukan
dengan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dengan
menggunakan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan
teknik catat. Metode analisisnya digunakan dengan metode padan dengan teknik
dasar pilah unsur penentu dengan parameter alat penentunya adalah mitra tutur
atau mitra wicara.
Berdasarkan hasil analisis data debat pertama Pilkada Jawa Tengah
tahun 2018 menghasilkan bentuk tuturan untuk menyatakan meminta dan
memerintah yang berfungsi untuk menyindir dan mengkritik.