EFEKTIVITAS MEDIA FILTRASI CANGKANG KERANG DARAH DAN KERIKIL UNTUK MEREDUKSI BOD, COD, DAN MIKROPLASTIK PADA AIR LIMBAH DOMESTIK

Kristianti Dani Yulia N, 2022, Efektivitas Media Filtrasi Cangkang Kerang Darah
dan Kerikil untuk Mereduksi BOD, COD, dan Mikroplastik pada Air Limbah
Domestik, Program Studi: Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas PGRI
Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Dra Sri Widyastuti, S.T., M.Si.
Peranan sungai di Surabaya bagi masyarakat sangatlah penting karena sebagai
sumber utama air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Akan tetapi
pemembuangan sampah yang sembarangan terutama pada sampah plastik di
bantaran sungai akan mengalami fragmentasi dan pengecilan ukuran akibat terpapar
sinar UV dalam waktu yang lama. Sehingga sampah plastik tersebut terurai menjadi
partikel kecil yang disebut dengan mikroplastik. Hasil uji menunjukan terdapat
beberapa jenis mikroplastik yang terdapat dalam cangkang kerang dari laut
kenjeran Surabaya dan juga sampel air dari sungai Jojoran. Jenis mikroplastik yang
didapat seperti fiber, filament dan juga fragmen. Penelitian ini menggunakan
Reaktor A dengan media kerikil ukuran 2 cm tinggi 5 cm dan cangkang kerang
ukuran 5 mesh tinggi 25 cm, Reaktor B dengan media kerikil ukuran 2 cm tinggi
25 cm dan cangkang kerang ukuran 5 mesh tinggi 5 cm, Reaktor C dengan media
kerkil ukuran 3 cm tinggi 5 cm dan cangkang kerang darah 10 mesh 25 cm, serta
Reaktor D dengan media kerikil ukuran 3 cm tinggi 25 cm dan cangkang kerang
ukuran 10 mesh tinggi 5 cm untuk filtrasi air limbah domestik. Pengambilan sampel
air limbah domestik menggunakan plankton net dengan ukuran mesh 30 µm.
Variasi media yang digunakan yaitu cangkang kerang ukuran 5 mesh, cangkang
kerang ukuran 10 mesh, kerikil ukuran 2 cm, dan kerikil ukuran 3 cm dengan
diameter pipa 4 dim. Selain mikroplastik, parameter kualitas air (BOD dan COD)
juga diamati dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
presentase penurunan mikroplastik pada filter media cangkang kerang dengan
proses filtrasi sebesar 80,43%, treatment pengendapan sebesar 50,5%, BOD sebesar
72,11%, dan COD sebesar 70,35%.
Kata kunci : mikroplastik, air limbah domestik, media filtrasi.