PENGARUH BELANJA MODAL, BELANJA PEGAWAI DAN BELANJA PEMELIHARAAN TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) PADA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2018-2020

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Belanja
Modal, Belanja Pegawai dan Belanja Pemeliharaan Terhadap
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Populasi dalam
penelitian ini seluruh laporan keuangan realisasi anggaran
tahunan yang terdaftar di APBD tahun 2018-2020 sebanyak 38
Kabupaten/Kota. Sedangkan sampelnya sebanyak 15
kabupaten/kota. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Metode dokumentasi digunakan sebagai
pengumpulan data. Analisis data menggunakan uji statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji
koefisien determinasi (R2
), uji t dan uji f. Hasil uji koefisien
determinasi (R2
) menunjukkan belanja modal, belanja pegawai
dan belanja pemeliharaan berpengaruh terhadap anggaran
pendapatan dan belanja daerah sebesar 33,1%. Sedangkan sisanya
sebesar 76,8% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak termasuk
dalam penelitian ini. Hasil uji t menyatakan bahwa belanja modal
tidak berpengaruh pada anggaran pendapatan dan belanja daerah
dengan signifikansi 0,104 > 0,05. Belanja pengawai tidak
berpengaruh pada anggaran pendapatan dan belanja daerah
dengan signifikansi 0,139 > 0,05. Belanja pemeliharaan tidak
berpengaruh pada anggaran pendapatan dan belanja daerah
dengan signifikansi 0,166 > 0,05. Hasil uji f menyatakan Belanja
Modal, Belanja Pegawai dan Belanja Pemeliharaan berpengaruh
secara simultan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah
dengan signifikansi 0,049.
Kata kunci: Belanja Modal, Belanja Pegawai, Belanja
Pemeliharaan, APBD.