ANALISIS PENENTUAN RUTE DAN BIAYA DISTRIBUSI PRODUK DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DAN SAVING MATRIK DI CV. MULYA JAYA ABADI SURABAYA

Yusril Rizal Abdillah, 2020, Analisis Penentuan Rute Dan Biaya Distribusi Produk
Dengan Pendekatan Distribution Requirement Planning Dan Saving Matrik Di CV.
Mulya Jaya Abadi Surabaya, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Ir. Titik Koesdijati., M.T.
CV. Mulya Jaya Abadi Surabaya adalah perusahaan distributor yang bergerak
dalam bidang pemasaran berbagai jenis produk, diantaranya Lifebuoy, Pepsodent, dan
Rexona dihadapkan pada masalah distribusi diantarannya penjadwalan pengiriman dan
biaya distribusi. Metode Distribution Requirement Planning (DRP) digunakan untuk
perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi produk. Penjadwalan aktivitas
distribusi produk Lifebuoy, Pepsodent, dan Rexona dilakukan untuk menjamin
kelancaran dan terkoordinasi nya aktivitas distribusi CV. Mulya Jaya Abadi Surabaya
dengan baik. Sehingga untuk Persediaan produk dengan menerapkan perhitungan
economy order quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pemesanan yang paling
ekonomis dengan hasil perhitungan nilai EOQ produk Lifebuoy 93, produk Pepsodent
101, produk Rexona 107 dan menerapkan perhitungan safety stock untuk persediaan
pengaman dengan hasil perhitungan nilai Safety Stock produk Lifebuoy 178, produk
Pepsodent 557, produk Rexona 842. Sehingga perusahaan tidak mengalami kelebihan
maupun kekurangan persediaan.
Metode Saving Matrik digunakan untuk mencari rute distribusi terpendek
dengan biaya yang minimal. Penentuan rute awal terbagi menjadi 10 rute dengan
pengiriman menggunakan 4 armada secara bergantian dengan 2 jenis yang berbeda
yaitu tossa dan truck dengan jarak awal 17,08 km. Kemudian setelah menerapkan
metode Saving Matrik dengan prosedur Nearest Neighbor didapatkan penghematan
rute menjadi 3 rute dengan jarak 16,85 km dengan selisih 0,23 km dan penghematan
sebesar 2%.
Hasil penelitian didapatkan biaya penyimpanan produk dengan metode
Distribution Requirement Planning (DRP) sebesar Rp. 112.906.705, kemudian
didapatkan biaya pengiriman dengan metode Saving Matrik sebesar Rp. 48.384.000.
Sehingga total biaya distribusi dengan menerapkan metode Distribution Requirement
Planning (DRP) dan Saving Matrik sebesar Rp. 161.290.705 Sedangkan biaya
distribusi dengan metode yang diterapkan perusahaan saat ini adalah sebesar Rp.
181.708.805. Sehingga didapatkan penghematan sebesar 11% dengan selisih Rp.
20.418.100
Kata Kunci: Persediaan, Penjadwalan, Rute terpendek.