Pengaruh Financial Distress, Growth Opportunities dan Kepemilikan Institusional Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Teknologi yang Terdaftar Di BEI Periode 2018-2020

Tujuan dari studi ini ialah untuk memahami dampak Financial
Distress, Growth Opportunities, dan Kepemilikan Institusional pada
Konservatisme Akuntansi. Populasi studi ini seluruh laporan
keuangan tahunan perusahaan teknologi yang terdaftar di BEI
selama periode 2018-2020 sebanyak 18 perusahaan. Adapun
sampelnya sebanyak 11 perusahaan teknologi. Metode
pengambilan sampel berupa purposive sampling serta
pengumpulan data berupa dokumentasi. Analisis data yang
dipakai ialah uji stastistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis
regresi linier berganda, koefisien determinasi (R2), dan pengujian
hipotesis meliputi uji-t serta uji-f. Hasil dari uji koefisien
determinasi (R2) menunjukkan financial distress, growth
opportunities, dan kepemilikan institusional berdampak pada
konservatisme akuntansi 15%, sedangkan variabel lain
memberikan kontribusi tambahan sebesar 85%. Hasil dari uji t
menunjukkan financial distress tak berdampak pada konservatisme
akuntansi dengan tingkat signifikansi 0,489 > 0,05. Growth
opportunities tak berdampak pada konservatisme akuntansi
dengan tingkat signifikansi 0,731 > 0,05. Kepemilikan institusional
tak berdampak pada konservatisme akuntansi dengan tingkat
signifikansi 0,197 > 0,05. Pada hasil uji F menunjukkan financial
distress, growth opportunities dan kepemilikan institusional
berdampak secara simultan pada konservatisme akuntansi dengan
tingkat signifikansi 0,049 < 0,05. Hasil penelitian digunakan bahan
pertimbangan jika investor akan berinvestasi.
Kata kunci : financial distress, growth opportunities, kepemilikan
institusional, konservatisme akuntansi