PENGENDALIAN KUALITAS PACKING SUSU FORMULA MENGGUNAKAN METODE DMAIC

Pengemasan dalam industri susu formula dilakukan beberapa tahap hingga menghasilkan
kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan. Tahap yang dilakukan berupa gulungan aluminium foil
hingga menjadi finish good. Pada proses ini merupakan bagian kritis yang sering terjadi kesalahan
dan banyak menerima komplain dari pelanggan. Beberapa faktor kesalahan seperti sealing
vertical, sealing horizontal,coding sachet, outer box rusak, folding boxb rusak, reject x-ray, flap
unseal, dan product underweight menjadi hal utama yang perlu ditemukan solusi agar produk yang
sudah buat tidak lolos ketangan konsumen. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode
DMAIC untuk melakukan pengendalian kualitas pada perusahaan susu formula Indonesia.
Perusahaan ini mampu menghasilkan 50.000–90.000 pouch/pcs produk susu dalam satu hari.
Produk cacat yang dihasilkan sebesar 50-950 pouch/pcs dalam satu harinya. Pengendalian pada
produk cacat pada Perusahaan Susu Formula Indonesia dilakukan penelusuran produk cacat dan
dilakukan rework process pada produk yang cacat. Proporsi flap Unseal menjadi 42,9% hal ini
berkurang 4% dari Bulan Desember. Reject X-ray meningkat dari 16,4% menjadi 28,4%. FB rusak
menurun dari 28,2% menjadi 20,2%. OB rusak mengalami kenaikan dari 0,2% menjadi 0,3 %.
Sealing horizontal dan coding sachet tidak mengalami perubahan pada Bulan Januari. Product
underweight mengalami kenaikan dari 6,7% menjadi 7%. Sealing vertical mengalami penurunan
dari 0,9% dari 0,7%.
Kata kunci: ;Pengendalian, Kualitas, DMAIC, Packaging