Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Akibat Aktifitas Penambangan (Golongan C) di Kelurahan Kalumata Kota Ternate Selatan

(Rizki Abimayu Umasugi), 2021, Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Akibat
Kegiatan Aktifitas Penambangan (Golongan C) di Kelurahan Kaluamata Kota Ternate
Selatan, Proposal Tugas Akhir, Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas
Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Siti Nuurlaily
Rukmana, ST., MT.
Kegiatan penambangan di Kelurahan Kalumata Kota Ternate Selatan berpotensi terhadap
pengrusakan lingkungan. Kawasan Gunung Merapi yang merupakan daerah resapan dan
sumber air bagi daerah di bawahnya perlahan menjadi kawasan penambangan pasir.
Dengan adanya kegiatan penambangan pasir maka akan mengubah fungsi lahan dan
bentuk bentang alam. Penelitian ini bertujuan untuk 1)Mengkaji karakteristik kerusakan
lingkungan terhadap kondisi sosial dan ekonomi akibat kegiatan penambangan (Golongan
C) 2)Mengkaji Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan akibat pertambangan dan
3)Memberikan arahan kebijakan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan
akibat aktifitas penambangan Galian C di kelurahan Kalumata kota Ternate selatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis faktor dan AHP dengan pengumpulan
data secara observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
Kondisi karakteristik pertambangan Galian C di Kelurahan Kalumata Kota Ternate
berdasarkan Observasi lapangan kerusakan fisik paling nyata terjadi diantaranya paling
signifikan adalah tingginya tebing galian dan curamnya dinding galian yang
mempengaruhi laju erosi dan berpotensi mengakibatkan longsor, jarak lubang galian
dengan lahan masyarakat disekitar lokasi penambangan yang cukup dekat dan material
sisa bahan galian yang ditempatkan di lokasi penambangan sehingga permukaan lahan
penambangan menjadi tidak teratur. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan
lingkungan akibat aktifitas penambangan Golongan C di kelurahan Kalumata terdapat
tiga faktor yaitu 3 faktor yaitu faktor kerusakan akibat aktifitas pertambangan, faktor
ancaman sosial dan faktor kerusakan vegetasi. Faktor 1 Terjadinya erosi pada tanah
akibat galian, Potensi banjir sangat besar, Polusi udara akibat debu yang di hasilkan dari
galian C berdampak ke masyarakat, dan Terjadinya aktifitas penambangan yang di
lakukan pekerja tanpa izin dengan nilai faktor sebesar 42,153%. Faktor ke 2 yaitu
Terjadinya Kerusakan lahan, dan Potensi gangguan kesehatan sangat memungkinkan
dengan nilai faktor sebesar 17,764%. Dan faktor ke 3 yaitu Potensi Tanah longsor sangat
besar, dan Kesuburan tanah rendah dengan nilai faktor sebesar 13,038%. Arahan
kebijakan menunjukan prioritas utama dalam pencegahan kerusakan lingkungan akibat
aktifitas pertambangan Galian C adalah dengan pelaksanan reklamsi atau rehabilitas
lahan.
Kata Kunci : Analitical Faktor, Lingkungan, Pelaksanaan rehabilitas lahan,
Penambangan, Sosial.