RAHMA, INDIE FATIKAH (2022) PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KULIT BUAH DAN SISA SAYURAN SEBAGAI ECO-ENZYME UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN POLUTAN PADA AIR LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adibuana Surabaya.
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (31kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (114kB)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (107kB)
Abstract
Indie Fatikah Rahma, 2022, Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Dan Sisa Sayuran
Sebagai Eco-Enzyme Untuk Menurunkan Kandungan Polutan Pada Air Limbah Budidaya Ikan
Lele, Program Studi: Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana
Surabaya, Dosen Pembimbing Sri Widyastuti, Dra., ST., M.Si.
Selama ini air limbah budidaya dari kolam ikan lele langsung di buang ke sungai tanpa
melihat dampak pada kualitas air sungai. Dari hasil pengamatan selama ini air buangan pada
air kolam lele menyebabkan timbulnya bau tidak sedap. Penelitian ini bertujuan untuk
memeriksa parameter Amonia, Nitrit dan Dissolved Oxygen pada air limbah budidaya ikan lele
sebelum dan sesudah pengaplikasian menggunakan eco enzyme, menerapkan pembuatan dan
pengaplikasian eco-enzyme yang menggunakan bahan baku limbah buah dan sayur,
menganalisis tingkat kandungan Amonia, Nitrit dan DO pada air limbah kolam lele sebelum
dan sesudah pengaplikasian menggunakan eco enzyme dan menganalisis efektivitas
penggunaan eco enzyme. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
eksperimen. Penurunaan kadar amonia pada R1, R2, dan R3 pada hari ke-10, dengan
penambahan dosis eco enzyme 10%, 20% dan 25% diperoleh hasil sebesar 42%, 13%, 13%.
Hari ke-15 diperoleh hasil sebesar 60%, 5%, 19%. Pada hari ke-20 dengan penambahan dosis
eco enzyme sebesar 5%, 10% dan 15% diperoleh hasil sebesar 76%, 3%, 17%. Penurunaan
kadar nitrit pada R1, R2, dan R3 pada hari ke-10, dengan penambahan dosis eco enzyme 10%,
20% dan 25% diperoleh hasil sebesar 13%, 39%, 33%. Hari ke-15 diperoleh hasil sebesar 48%,
56%, 44%. Pada hari ke-20 dengan penambahan dosis eco enzyme sebesar 5%, 10% dan 15%
diperoleh hasil sebesar 53%, 57%, 38%. Eco enzyme dengan dosis 10% lebih efisien
dibandingkan dengan dosis 20% dan 25% dikarenakan pada dosis 20% dan 25% terlalu banyak
eco enzyme sehingga air limbah budidaya ikan lele mengalami kepekatan dan sulit terurai.
Waktu yang lama juga mempengaruhi proses pengolahan air limbah budidaya ikan lele
semakin lama waktu yang digunakan penurunan kadar polutan pada air limbah budidaya ikan
lele juga akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kata Kunci: Amonia, DO, Eco Enzyme, Limbah Lele, Nitrit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Teknik Lingkungan (TL) |
Depositing User: | Kadek Ayu PERPUS |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 02:47 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 04:13 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/345 |