Perbedaan Pencampuran Bubuk Henna (Lawsonia Inermis) Dengan Peroxide Dan Air Hangat Terhadap Hasil Pewarnaan Rambut Beruban

Pewarnaan rambut beruban menggunakan bahan alami bubuk Henna yang memiliki kandungan zat pewarna Lawsone (C10H6O6) yang dapat memberi warna pada rambut. Henna melapisi batang rambut secara permanen sehingga tergolong pewarna tetap yang melapisi atau coating tint. Tujuan penelitian ini merupakan untuk mengetahui perbedaan pencampuran bubuk henna (Lawsonia Inermis) dengan peroxide dan air hangat terhadap hasil pewarnaan rambut beruban yang meliputi warna, kilau rambut, tekstur dan kesukaan panelis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi yang dilakukan oleh 30 panelis ahli dalam bidang tata rias rambut. Analisis data menggunakan anava ganda dan dilanjutkan uji Duncan menggunakan program SPSS versi 21. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, 1) Terdapat perbedaan pada hasil pewarnaan rambut beruban menggunakan bubuk Henna dengan bahan campuran peroxide dan air hangat pada aspek warna, kilau rambut, tekstur dan kesukaan panelis. 2) Sampel X1.1 memiliki hasil terbaik dengan hasil warna sangat tajam dan merata sehingga uban dapat tertutupi dengan warna yang pekat, tekstur rambut terasa lembut, dan terlihat berkilau. Disarankan untuk penelitian lebih lanjut tentang penambahan bahan pewarna lain sehingga diperoleh hasil pewarnaan rambut beruban yang bervariasi, lebih praktis dan aman digunakan pada rambut.
Kata Kunci: perbedaan, henna, pewarnaan rambut beruban.