Ningtyyas, Ayu Fitriyah (2019) The Anxiety Of Hannah Baker In Jay Asher’s Thirteen Reasons Why: A Freudian Psychoanalysis. Skripsi thesis, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
1. HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
2. ABSTRAK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (378kB)
3. BAB I.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (314kB)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (413kB)
9. LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
9. LAMPIRAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan kecemasan realitas Hannah Baker dalam novel Thirteen Reasons Why. Kecemasan sering terjadi dalam setiap kehidupan manusia. Kecemasan tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan gangguan kecemasan dan perasaan tidak menyenangkan. Kecemasan timbul ketika seseorang merasa takut atau kehilangan kepercayaan diri atau tidak siap menghadapi ancaman. Thirteen Reasons Why adalah sebuah novel yang bercerita tentang seorang siswi sekolah menengah bernama Hannah Baker yang bunuh diri setelah banyak masalah terjadi di dalam hidupnya. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah Thirteen Reasons Why, sebuah novel karya Jay Asher yang ditulis pada tahun 2007. Data penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang muncul dalam bentuk kalimat dalam novel yang mengindikasikan kegelisahan Hannah Baker. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi dan teknik deskriptif interpretatif yang digunakan untuk menganalisis data. Setelah data dianalisis, dapat disimpulkan bahwa bentuk kecemasan pada Hannah Baker disebabkan oleh dunia luar dan faktor lingkungan yang memiliki peran besar dalam menciptakan perasaan traumatis Hannah. Kecemasan muncul ketika Hannah Baker memiliki masalah dengan orang-orang di sekitarnya. Dampak kecemasan terhadap kehidupan Hannah Baker sebagian besar membuatnya menyerah, merasa tertekan, menjadi frustrasi, marah, sedih, terluka, benci, dan tidak puas hingga akhirnya melakukan bunuh diri. Karya sastra ini direkomendasikan untuk peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian serupa, karena ada banyak viii masalah menarik seperti kecemasan, bunuh diri, dan intimidasi yang dapat di analisis dalam novel Thirteen Reasons Why karya Jay Asher. Adapun bagi para guru, peneliti menyarankan guru dan siswa dapat mempelajari cerita sebagai pelajaran untuk pemahaman membaca dan mereka dapat melakukan sesi tanya jawab, atau mereka dapat belajar tentang kosakata baru dalam cerita untuk kelas Bahasa Inggris.
Kata Kunci: kecemasan, psikoanalisis, thirteen reasons why.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works L Education > L Education (General) P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Endah Yuni PERPUS |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 05:31 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 05:31 |
URI: | https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/3882 |