Anxiety of the Main Character “Me before You” Movie Script

Penelitian ini membahas kecemasan dan dampak kecemasan pada karakter utama dalam naskah film. Karya sastra berfungsi untuk menghibur atau mengajarkan sesuatu kepada pembaca. Fungsi sastra dapat ditemukan dalam berbagai jenis karya sastra, yang bermacammacam. Sastra dan psikologi memiliki hubungan. Karakter yang terkandung dalam karya sastra biasanya menampilkan kepribadian dan perilaku yang terkait dengan pengalaman kejiwaan dan psikologis atau konflik yang dialami manusia dalam kehidupan nyata. Kecemasan yang terjadi dalam kehidupan manusia adalah alami di mana pun, kapan pun itu akan terjadi dan akan menyertai hati manusia. Manusia yang tidak memiliki kecemasan adalah tidak wajar atau abnormal. Penelitian ini menggunakan pendekatan obyektif karena skrip film adalah objek yang dapat dianalisis secara lebih detail dan mendalam. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang ditemukan dalam skrip film "Me before You". Sumber data berasal dari situs web. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi teoritis untuk menganalisis data. Dalam penelitian ini, triangulasi teoritis diperlukan untuk memahami teori yang digunakan dan terkait dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga kesimpulan lebih kuat dan memiliki makna menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud (1894) dan teori lainnya, yaitu adalah psikoanalisis Lacan (1922) dan psikoanalisis C. George Boeree (1997). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa karakter William Traynor memiliki kecemasan realitas. Dia takut meninggalkan rumah setelah kecelakaan yang menimpanya, dan menyebabkan dia menjadi lumpuh dan lumpuh. Dia takut tidak diterima oleh orang-orang di sekitarnya dan tidak bisa membuat orang yang dia cintai bahagia. Dia viii tidak bahagia dengan hidupnya, jadi dia merasa frustrasi dan tertekan dan kemudian memutuskan untuk bunuh diri dengan menyuntik mati. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menganalisis kecemasan yang terkandung dalam karakter utama. Dapat disarankan kepada peneliti lain untuk menganalisis mekanisme pertahanan. Bagi guru, ini dapat menstimulasi siswa untuk dapat berpikir kritis dan emosional tentang karya sastra yang mereka baca, dan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk dipelajari dalam bahan teks argumentatif yang dimaksudkan agar siswa dapat beropini dan berargumen tentang script film tersebut.